Arema siap naik level
A
A
A
Sindonews.com -- Arema Cronus telah menggoreskan catatan memukau di Indonesia Super League (ISL). Hingga match day kelima, Arema menjadi satu-satunya tim yang mencatat hasil sempurna alias selalu menang dengan total koleksi 15 angka. Juga, Arema semakin mantap dipucuk klasemen wilayah barat.
Setelah mengarungi lima laga ISL dengan manis, kini tim berjuluk Singo Edan siap menapaki level baru yang lebih tinggi. Ya, pada 25 Februari nanti Arema bakal memulai pertarungan di AFC Cup. Laga perdana fase grup bakal dilakoni di kandang Selangor FA.
Berkekuatan 18 pemain, Arema telah meninggalkan Malang pada Sabtu (22/2) pagi. Hasil sempurna di ISL tentu memberikan kepercayaan diri untuk tim biru. Pelatih Arema Cronus Suharno mengatakan pihaknya datang ke Malaysia dengan target kemenangan.
"Kami tidak membedakan target antara kompetisi ISL dengan AFC Cup. Sejauh kami punya punya potensi untuk menang, harus kami manfaatkan sebaik-baiknya," ujar Suharno sebelum bertolak ke Malaysia. Dia memastikan kondisi tim yang dibawa dalam kondisi siap tempur, kecuali Gustavo Lopez yang urung dibawa karena cedera paha.
Arema sejatinya masih dalam kondisi capek setelah Jumat (21/2) malam bertanding kontra Barito Putra di Stadion Kanjuruhan, Malang. Namun Singo Edan tetap berangkat ke Malaysia pagi harinya dan menjalani masa recovery di Negeri Jiran tersebut.
Selama di Malaysia, Arema memiliki waktu efektif dua hari untuk istirahat sekaligus persiapan laga kontra Selangor. Sejauh ini Suharno belum berbicara lebih jauh soal kekuatan lawan, karena dirinya belum mempelajari secara detil tim yang diperkuat Andik Vermansyah itu.
"Saya akan pelajari kekuatan Selangor setiba di Malaysia nanti. Selama ini kan masih konsentrasi di ISL, jadi belum mendalami kekuatan lawan di AFC Cup secara detil. Tapi pasti saya akan mengajak tim untuk mengintip kekuatan Selangor," terang Suharno.
Arema sebenarnya sudah sangat berpengalaman menghadapi tim luar negeri di masa pra musim lalu. Lawan yang dihadapi antara lain Central Coast Mariner (Australia), Hamburger SV (Belanda), Eintracht Frankfurt II (Jerman) dan beberapa tim lain. Namun semua laga digelar di Kanjuruhan.
Artinya tim kelahiran 1987 belum pernah menghadapi satu pun lawan asing di partai tandang. Tak berlebihan jika kontra Selangor FA merupakan ujian pertama di uar negeri. Kendati demikian, fakta itu tak menyurutkan motivasi Singo Edan untuk meneruskan kemenangan.
"Walau ini pertandingan pertama di luar negeri, menurut saya bukan sebuah masalah. Kami sejak awal sudah siap bertanding di mana pun. Saya optimistis pemain tidak grogi sama sekali bermain di Malaysia. Arema memiliki pemain-pemain bermental tangguh," ujar General Manager Arema Ruddy Widodo yang mendampingi tim.
Selangor FA diprediksi menjadi salah satu penantang serius di Grup F. Bagaimana pun tim yang berkandang di Stadium Shah Alam berpengalaman di AFC Cup. Mereka terlibat di kompetisi ini pada 2006, 2010, 2013, serta 2014. Prestasi terbaik mereka adalah sampai perempatfinal pada 2006.
Sedangkan Arema sendiri baru kedua kalinya berlaga di AFC Cup. Hanya saja, pada keikutsertaan 2012 silam bukan Arema Cronus yang mewakili Indonesia, tapi Arema IPL. Arema yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan pernah tampil dua kali di Liga Champion Asia, yakni pada 2007 dan 2011.
Kontestan lain di Grup F adalah Hanoi T&T (Vietnam) dan Maziya (Maladewa). Kedua tim tersebut pengalamannya di pentas Asia belum sebanyak Arema Cronus dan Selangor FA.
18 pemain Arema yang ke Malaysia:
1.Kurnia Meiga
2.Ahmad Kurniawan
3.Victor Igbonefo
4.Thierry Gathuessi
5.Purwaka Yudhi
6.Munhar
7.Benny Wahyudi
8.Johan Alfarizi
9.Ahmad Bustomi
10.Gede Sukadana
11.Juan Revi
12.Hendro Siswanto
13.Dendy Santoso
14.Sunarto
15.Irsyad Maulana
16.Samsul Arif
17.Beto Goncalves
18.Christian Gonzales
Setelah mengarungi lima laga ISL dengan manis, kini tim berjuluk Singo Edan siap menapaki level baru yang lebih tinggi. Ya, pada 25 Februari nanti Arema bakal memulai pertarungan di AFC Cup. Laga perdana fase grup bakal dilakoni di kandang Selangor FA.
Berkekuatan 18 pemain, Arema telah meninggalkan Malang pada Sabtu (22/2) pagi. Hasil sempurna di ISL tentu memberikan kepercayaan diri untuk tim biru. Pelatih Arema Cronus Suharno mengatakan pihaknya datang ke Malaysia dengan target kemenangan.
"Kami tidak membedakan target antara kompetisi ISL dengan AFC Cup. Sejauh kami punya punya potensi untuk menang, harus kami manfaatkan sebaik-baiknya," ujar Suharno sebelum bertolak ke Malaysia. Dia memastikan kondisi tim yang dibawa dalam kondisi siap tempur, kecuali Gustavo Lopez yang urung dibawa karena cedera paha.
Arema sejatinya masih dalam kondisi capek setelah Jumat (21/2) malam bertanding kontra Barito Putra di Stadion Kanjuruhan, Malang. Namun Singo Edan tetap berangkat ke Malaysia pagi harinya dan menjalani masa recovery di Negeri Jiran tersebut.
Selama di Malaysia, Arema memiliki waktu efektif dua hari untuk istirahat sekaligus persiapan laga kontra Selangor. Sejauh ini Suharno belum berbicara lebih jauh soal kekuatan lawan, karena dirinya belum mempelajari secara detil tim yang diperkuat Andik Vermansyah itu.
"Saya akan pelajari kekuatan Selangor setiba di Malaysia nanti. Selama ini kan masih konsentrasi di ISL, jadi belum mendalami kekuatan lawan di AFC Cup secara detil. Tapi pasti saya akan mengajak tim untuk mengintip kekuatan Selangor," terang Suharno.
Arema sebenarnya sudah sangat berpengalaman menghadapi tim luar negeri di masa pra musim lalu. Lawan yang dihadapi antara lain Central Coast Mariner (Australia), Hamburger SV (Belanda), Eintracht Frankfurt II (Jerman) dan beberapa tim lain. Namun semua laga digelar di Kanjuruhan.
Artinya tim kelahiran 1987 belum pernah menghadapi satu pun lawan asing di partai tandang. Tak berlebihan jika kontra Selangor FA merupakan ujian pertama di uar negeri. Kendati demikian, fakta itu tak menyurutkan motivasi Singo Edan untuk meneruskan kemenangan.
"Walau ini pertandingan pertama di luar negeri, menurut saya bukan sebuah masalah. Kami sejak awal sudah siap bertanding di mana pun. Saya optimistis pemain tidak grogi sama sekali bermain di Malaysia. Arema memiliki pemain-pemain bermental tangguh," ujar General Manager Arema Ruddy Widodo yang mendampingi tim.
Selangor FA diprediksi menjadi salah satu penantang serius di Grup F. Bagaimana pun tim yang berkandang di Stadium Shah Alam berpengalaman di AFC Cup. Mereka terlibat di kompetisi ini pada 2006, 2010, 2013, serta 2014. Prestasi terbaik mereka adalah sampai perempatfinal pada 2006.
Sedangkan Arema sendiri baru kedua kalinya berlaga di AFC Cup. Hanya saja, pada keikutsertaan 2012 silam bukan Arema Cronus yang mewakili Indonesia, tapi Arema IPL. Arema yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan pernah tampil dua kali di Liga Champion Asia, yakni pada 2007 dan 2011.
Kontestan lain di Grup F adalah Hanoi T&T (Vietnam) dan Maziya (Maladewa). Kedua tim tersebut pengalamannya di pentas Asia belum sebanyak Arema Cronus dan Selangor FA.
18 pemain Arema yang ke Malaysia:
1.Kurnia Meiga
2.Ahmad Kurniawan
3.Victor Igbonefo
4.Thierry Gathuessi
5.Purwaka Yudhi
6.Munhar
7.Benny Wahyudi
8.Johan Alfarizi
9.Ahmad Bustomi
10.Gede Sukadana
11.Juan Revi
12.Hendro Siswanto
13.Dendy Santoso
14.Sunarto
15.Irsyad Maulana
16.Samsul Arif
17.Beto Goncalves
18.Christian Gonzales
(wbs)