PSM jaga trend positif
A
A
A
Sindonews.com -- Skuad Juku Eja PSM, harus menjaga trend positif yang diraihnya, setelah melibas Persiba Bantul 4-0 pada (19/2) lalu, kini PSM kembali menjamu Persiram Raja Ampat dilanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL), di stadion Gelora Bung Tomo hari ini.
Laga kelima Pasukan Ramang ini, diharap bisa meraih hasil maksimal, untuk memperbaiki posisinya diklasemen, pasalnya saat ini tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut masih berada dipapan tengah posisi enam dengan empat poin dari empat laga yang dijalani. Yakni, dua kali kalah, sekali imbang dan sekali menang.
Setelah diarsiteki Rudy William Keltjes, Ponaryo Astaman kembali bangkit, setelah meraih hasil buruk ditiga laga awal. Bukan hanya itu, saat menjamu Persiram Raja Ampat, skuad Juku Eja juga mengusung misi balas dendam, karena saat berkompetisi di Inter Island Cup (IIC) zona Papua dan Sulawesi. Laskar Dewa Laut, berhasil mempermalukan PSM dengan skor 2-1.
Menaklukkan, tim kebanggaan masyarakat Papua Barat ini memang tidak mudah, meski PSM dilaga sebelumnya meraih hasil positif, namun Persiram juga berhasil mencuri satu poin di kandang Persebaya setelah berhasil menahan imbang tim bertabur bintang tersebut dengan skor 1-1. Untuk itu, klub besutan Gomez De Oliveira akan menurunkan skuad terbaiknya saat menantang Pasukan Ramang.
Skuad Juku Eja PSM, kini sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Persiram, tim kepelatihan sudah melakukan evaluasi dan membenahi kekurangan tim termasuk fokus mensolidkan lini bertahan yang tiga laga sebelumnya merupakan titik kelemahan Laskar Ayam Jantan julukan PSM. Apalagi, Persiram punya striker yang mumpuni yakni Osas Saha, dan gelandang pekerja yakni Mbida Messi.
Rudi William Keltjes pelatih kepala PSM mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan timnya, untuk menghadapi Persiram, apalagi dirinya mengaku datang langsung melihat pertandingan Periram lawan Persebaya beberapa waktu lalu. "Tim yang diturunkan hampir sama dengan laga kemarin," kata dia saat dikonfirmasi.
Namun, dirinya mengatakan akan memperkuat lini tengah Pasukan Ramang, dengan memasang gelandang pekerja seperti Syamsul Khaeruddin, Ponaryo Astaman, Robertino Pugliara dan Kurniawan Karman. "Untuk Kurniawan, kita harap bisa memberikan gerakan tanpa bola yang bisa mengelabui lawan dan lebih baik dari sebelumnya," jelasnya.
Sementara itu, Gomez De Oliveira pelatih kepala Persiram Raja Ampat, juga mengatakan timnya saat ini sementara onfire. Apalagi berhasil merebut satu poin di kandang Persebaya. "Kalau bisa kita menang, tapi PSM juga punya pemain yang berkualitas dan berpengalaman," kata dia saat dikonfirmasi.
Skuadnya akan berupaya menekan, PSM sejak menit awal dan berusaha menguasai jalannya pertandingan. Apalagi seluruh pemain terbaiknya bisa diturunkan. "Kami akan berusaha, apalagi tidak ada pemain yang cedera atau akumulasi kartu," ujarnya.
Jika skuad Juku Eja PSM berhasil memenangkan pertandingan tersebut Ponaryo Astaman dkk langsung naik keposisi ketiga klasemen sementara, menggeser tiga klub lainnya yakni Persiram Persepam Madura dan Putra Samarinda yang berada diposisi ketiga, keempat dan kelima. Begitupun sebaliknya Persiram langsung menempati posisi ketiga jika mampu meraih tiga poin.
Laga kelima Pasukan Ramang ini, diharap bisa meraih hasil maksimal, untuk memperbaiki posisinya diklasemen, pasalnya saat ini tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut masih berada dipapan tengah posisi enam dengan empat poin dari empat laga yang dijalani. Yakni, dua kali kalah, sekali imbang dan sekali menang.
Setelah diarsiteki Rudy William Keltjes, Ponaryo Astaman kembali bangkit, setelah meraih hasil buruk ditiga laga awal. Bukan hanya itu, saat menjamu Persiram Raja Ampat, skuad Juku Eja juga mengusung misi balas dendam, karena saat berkompetisi di Inter Island Cup (IIC) zona Papua dan Sulawesi. Laskar Dewa Laut, berhasil mempermalukan PSM dengan skor 2-1.
Menaklukkan, tim kebanggaan masyarakat Papua Barat ini memang tidak mudah, meski PSM dilaga sebelumnya meraih hasil positif, namun Persiram juga berhasil mencuri satu poin di kandang Persebaya setelah berhasil menahan imbang tim bertabur bintang tersebut dengan skor 1-1. Untuk itu, klub besutan Gomez De Oliveira akan menurunkan skuad terbaiknya saat menantang Pasukan Ramang.
Skuad Juku Eja PSM, kini sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi Persiram, tim kepelatihan sudah melakukan evaluasi dan membenahi kekurangan tim termasuk fokus mensolidkan lini bertahan yang tiga laga sebelumnya merupakan titik kelemahan Laskar Ayam Jantan julukan PSM. Apalagi, Persiram punya striker yang mumpuni yakni Osas Saha, dan gelandang pekerja yakni Mbida Messi.
Rudi William Keltjes pelatih kepala PSM mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan timnya, untuk menghadapi Persiram, apalagi dirinya mengaku datang langsung melihat pertandingan Periram lawan Persebaya beberapa waktu lalu. "Tim yang diturunkan hampir sama dengan laga kemarin," kata dia saat dikonfirmasi.
Namun, dirinya mengatakan akan memperkuat lini tengah Pasukan Ramang, dengan memasang gelandang pekerja seperti Syamsul Khaeruddin, Ponaryo Astaman, Robertino Pugliara dan Kurniawan Karman. "Untuk Kurniawan, kita harap bisa memberikan gerakan tanpa bola yang bisa mengelabui lawan dan lebih baik dari sebelumnya," jelasnya.
Sementara itu, Gomez De Oliveira pelatih kepala Persiram Raja Ampat, juga mengatakan timnya saat ini sementara onfire. Apalagi berhasil merebut satu poin di kandang Persebaya. "Kalau bisa kita menang, tapi PSM juga punya pemain yang berkualitas dan berpengalaman," kata dia saat dikonfirmasi.
Skuadnya akan berupaya menekan, PSM sejak menit awal dan berusaha menguasai jalannya pertandingan. Apalagi seluruh pemain terbaiknya bisa diturunkan. "Kami akan berusaha, apalagi tidak ada pemain yang cedera atau akumulasi kartu," ujarnya.
Jika skuad Juku Eja PSM berhasil memenangkan pertandingan tersebut Ponaryo Astaman dkk langsung naik keposisi ketiga klasemen sementara, menggeser tiga klub lainnya yakni Persiram Persepam Madura dan Putra Samarinda yang berada diposisi ketiga, keempat dan kelima. Begitupun sebaliknya Persiram langsung menempati posisi ketiga jika mampu meraih tiga poin.
(wbs)