Persijap benahi kekompakan pemain

Minggu, 23 Februari 2014 - 20:03 WIB
Persijap benahi kekompakan pemain
Persijap benahi kekompakan pemain
A A A
Sindonews.com – Skuad Persijap Jepara mulai berbenah. Catatan buruk dari 5 kali pertandingan dengan empat kekalahan dan satu kali seri, membuat Laskar Kalinyamat terus memperbaiki performa tim agar tidak terus menjadi bulan-bulanan tim wilayah barat Indonesia Super League (ISL).

Sebenarnya dari sisi kemampuan mencetak gol, Evaldo Silva dkk tidak terlalu buruk. Setiap kali pertandingan, pemain bisa menciptakan gol entah itu dari belakang, tengah maupun depan. Hanya memang, torehan gol belum mampu untuk meraih kemenangan.

Lima kali pertandingan yang sudah dilakoni, belum sekalipun menghasilkan kemenangan. Persijap kala di jamu Arema Cronus berkesudahan (4-1), menghadapi Persegres Gresik United (3-2), Persib Bandung (1-1), Pelita Bandung Raya (2-1) dan terakhir Sriwijaya FC (2-1).

Pelatih Persijap Jepara Raja Isa mengatakan, dari sisi ketajaman anak asuhnya sudah cukup mumpuni, karena berhasil mencetak gol dalam setiap pertandingan, baik dari lini depan dan tengah bahkan belakang. Namun, yang justru perlu diperbaiki saat ini adalah soal konsentrasi dan komunikasi di antara pemain.

“Konsentrasi dan komunikasi sesama pemain yang masih butuh perbaikan serius. Jangan sampai lengah, karena lengah sekali bisa berakibat gol,” ucapnya, kemarin.

Menurut dia, anak asuhnya meski berhasil ditekuk Sriwijaya FC dengan skor 2-1, mampu mengantisipasi gol yang tercipta pada menit-menit awal. Konsentrasi sudah menunjukkan mulai mengalami peningkatan. Kini, dengan waktu jeda yang cukup lama, pihaknya masih terus memperbaiki agar performa tim tidak mengecewakan dalam laga kandang di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara dengan Persik Kediri, pada 10 Maret 2014.

“Terus kami asah ball possession, finishing touch, perbaikan satu lawan satu dan dua lawan dua. Pemain Persijap mau belajar memperbaiki kekurangan dan masih memiliki semangat yang tidak luntur,” jelas mantan pelatih Persiram Raja Ampat dan PSM Makassar ini.

Lebih jauh Raja memaparkan, dari sisi ketahanan tubuh pemain,skuad Persijap Jepara tidak ada masalah. Selama melakoni 5 kali pertandingan, tidak ada evaluasi dari sisi fisik pemain. Di sisi lain, jeda waktu yang panjang menghadapi Persik Kediri dan 12 April melawan Semen Padang, cukup menguntungkan satu-satunya tim wakil Jateng yang menembus ISL ini.

“Kami diuntungkan dengan jadwal pertandingan yang cukup lama. Latihan tetap setiap hari, beda dengan tim lainnya,” kata dia.

Dengan persiapan yang cukup panjang, Persijap optimistis bisa mencatatkan kemenangan. Saat ini tim berharap momen meraih kemenangan pertama agar bisa bangkit dari keterpurukan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6926 seconds (0.1#10.140)