Kartu merah Lopez buat Mihajlovic geram
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Sampdoria, Sinisa Mihajlovic mengaku sangat marah dengan kartu merah yang diterima Maxi Lopez, namun ia menolak untuk menyalahkan keputusan wasit atas hasil kekalahan dari AC Milan, Minggu (23/2) malam kemarin. Gol Adel Taarabt dan Adil Rami mempermalukan Sampdoria di hadapan pendukungnya sendiri.
"Kartu merah Maxi Lopez membuat saya sangat marah, pemain saya seharusnya mampu menahan diri sehingga tidak diusir keluar lapangan. Anda seharusnya tidak bertindak seperti itu. Wasit tahu apa yang ia lakukan, tapi seharusnya hal itu tidak mempengaruhi kami," terang Mihajlovic seperti dilansir Football-Italia, Senin (24/2).
Mantan pemain Lazio itu mengakui skuat asuhan Clarence Seedorf lebih hebat dari skuatnya dan layak meraih kemenangan. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Luigi Ferraris, skuat asuhan Mihajlovic langsung tertinggal lebih dulu pada menit ke 12 lewat Adel Taarabt. Sempat memberi perlawanan pada paruh kedua, namun Sampdoria justru tertinggal lebih jauh lewat sundulan Adil Rami pada menit ke 58.
Petaka bagi tuan rumah terjadi di menit 72. Maxi Lopez, yang baru bermain 16 menit, mendapat kartu kuning secara beruntun. Awalnya ia mendapat kartu kuning akibat pelanggaran, namun karena langsung memprotes keras keputusan itu, wasit langsung kembali menghukumnya dengan kartu kuning kedua alias kartu merah.
"Saya tidak biasanya mengomentari keputusan wasit. Jika Doveri melihat sesuatu, maka tidak ada gunanya untuk memprotes. Saya dapat dengan mudah menyalahkan pemain saya, namun Milan memang merupakan tim yang lebih baik. Setiap orang dapat mempengaruhi pertandingan, tapi kami perlu bermain lebih tenang," tandasnya.
"Kartu merah Maxi Lopez membuat saya sangat marah, pemain saya seharusnya mampu menahan diri sehingga tidak diusir keluar lapangan. Anda seharusnya tidak bertindak seperti itu. Wasit tahu apa yang ia lakukan, tapi seharusnya hal itu tidak mempengaruhi kami," terang Mihajlovic seperti dilansir Football-Italia, Senin (24/2).
Mantan pemain Lazio itu mengakui skuat asuhan Clarence Seedorf lebih hebat dari skuatnya dan layak meraih kemenangan. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Luigi Ferraris, skuat asuhan Mihajlovic langsung tertinggal lebih dulu pada menit ke 12 lewat Adel Taarabt. Sempat memberi perlawanan pada paruh kedua, namun Sampdoria justru tertinggal lebih jauh lewat sundulan Adil Rami pada menit ke 58.
Petaka bagi tuan rumah terjadi di menit 72. Maxi Lopez, yang baru bermain 16 menit, mendapat kartu kuning secara beruntun. Awalnya ia mendapat kartu kuning akibat pelanggaran, namun karena langsung memprotes keras keputusan itu, wasit langsung kembali menghukumnya dengan kartu kuning kedua alias kartu merah.
"Saya tidak biasanya mengomentari keputusan wasit. Jika Doveri melihat sesuatu, maka tidak ada gunanya untuk memprotes. Saya dapat dengan mudah menyalahkan pemain saya, namun Milan memang merupakan tim yang lebih baik. Setiap orang dapat mempengaruhi pertandingan, tapi kami perlu bermain lebih tenang," tandasnya.
(akr)