Pelatih Arema sesalkan satu gol Selangor
A
A
A
Sindonews.com - Arema Cronus terhindar dari kekalahan saat bertandang ke markas Selangor FA pada babak fase Grup F, Piala AFC Cup 2014 di Stadium Majlis Perbandaran Selayang, Selasa (25/2). Tertinggal lebih dulu lewat gol Paulo Rangel di paruh pertama, skuat asuhan Suharno baru bisa membalas di menit 72 lewat tendangan bebas Bustomi.
Pelatih Arema Indonesia, Suharno mengatakan hasil imbang 1-1 melawan Selangor FA adalah hasil terbaik.
"Satu poin buat kami sebagai tim tamu itu yang terbaik. Peluang yang bisa dimanfaatkan, lebih enak lagi, anak-anak bermain disiplin. Kita lakukan kesalahan satu kali dan itu terjadi gol, pressing dari Selangor bagus, harusnya satu gol dari Selangor tak perlu terjadi. Kita pra musim sudah ujicoba dengan tim luar negeri. Dan ini pertandingan pertama Arema di luar negeri," kata Suharno usai laga dalam keterangan persnya, Rabu (26/2).
"Masalah mental, saya kira pelatih Selangor menerapkan pressing tinggi terhadap kami terutama kepada Gonzales dan Beto. Itulah namanya sepakbola, dengan ini kita pulang lebih enak. Ini menjadi modal tersendiri dan saat di Malang kita harus menang," tambah Suharno.
Sementara itu, Kapten Arema, Ahmad Bustomi mengaku setiap gol sangat spesial baginya. "Apalagi ini gol di AFC Cup, sangat bermakna karena mampu menyamakan skor. Arema hari ini bermain dengan cara Arema, sayang Selangor mencuri kesempatan menit awal. Surprise kaget dengan hasil ini, tapi kita bangga mampu kontrol emosi dan samakan kedudukan di babak kedua," urai Bustomi.
Pelatih Arema Indonesia, Suharno mengatakan hasil imbang 1-1 melawan Selangor FA adalah hasil terbaik.
"Satu poin buat kami sebagai tim tamu itu yang terbaik. Peluang yang bisa dimanfaatkan, lebih enak lagi, anak-anak bermain disiplin. Kita lakukan kesalahan satu kali dan itu terjadi gol, pressing dari Selangor bagus, harusnya satu gol dari Selangor tak perlu terjadi. Kita pra musim sudah ujicoba dengan tim luar negeri. Dan ini pertandingan pertama Arema di luar negeri," kata Suharno usai laga dalam keterangan persnya, Rabu (26/2).
"Masalah mental, saya kira pelatih Selangor menerapkan pressing tinggi terhadap kami terutama kepada Gonzales dan Beto. Itulah namanya sepakbola, dengan ini kita pulang lebih enak. Ini menjadi modal tersendiri dan saat di Malang kita harus menang," tambah Suharno.
Sementara itu, Kapten Arema, Ahmad Bustomi mengaku setiap gol sangat spesial baginya. "Apalagi ini gol di AFC Cup, sangat bermakna karena mampu menyamakan skor. Arema hari ini bermain dengan cara Arema, sayang Selangor mencuri kesempatan menit awal. Surprise kaget dengan hasil ini, tapi kita bangga mampu kontrol emosi dan samakan kedudukan di babak kedua," urai Bustomi.
(wbs)