Beberapa pernyataan fenomenal Muhammad Ali

Rabu, 26 Februari 2014 - 15:00 WIB
Beberapa pernyataan fenomenal Muhammad Ali
Beberapa pernyataan fenomenal Muhammad Ali
A A A
Sindonews.com - Setengah abad lalu, legendaris tinju kelas berat dunia, Muhammad Ali, untuk kali pertama menjadi juara kelas berat dunia. Ketika masih dikenal dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr., Ali berhasil menghentikan Sonny Liston di ronde keenam dalam laga perebutan gelar di Miami Beach, Florida, Amerika Serikat, 25 Februari 1964.

Kala itu, Ali, yang lahir pada 17 Januari 1942, memasuki ring sebagai underdog, pasalnya Liston merupakan sang juara bertahan dan lebih berpengalaman. Namun, itu tak menghentikan Ali untuk mampu melakukan kejutan.

Kemenangan itu menjadi batu loncatan untuk karir Ali yang semakin mengkilap di dunia tinju profesional. Pada hari-hari berikutnya, terdapat pula pernyataan- pernyataan fenomenal dari sang legendaris yang memiliki catatan profesional 56 kemenangan (37KO) dan 5 kekalahan.

Berikut beberapa pernyataan fenomenal Ali, sebagaimana dilansir Sports Mole.

1. Saya sudah bergulat dengan buaya, bergumul dengan ikan paus, minggu lalu saya membunuh sebuah batu karang, melukai sebuah batu, mengirim batu bata ke rumah sakit. Saya begitu berarti, saya membuat obat untuk menyakiti.

2. Jika dalam mimpi Anda memukuli saya, sebaiknya Anda bangun dan meminta maaf.

3. Saya selalu mengeluarkan yang terbaik pada petinju yang saya lawan, tapi Joe Frazier, saya akan memberitahu dunia saat ini, membawa keluar yang terbaik dalam diri saya. Saya akan mengatakan ya, itulah salah satu neraka dari seorang petinju dan Allah memberkatinya.

4. Mengapung seperti kupu-kupu, menyengat seperti lebah, tangannya tidak bisa memukul apa yang tidak bisa dilihat matanya.

5. Saya telah melihat bayang tinju George Foreman. Dan bayangan kemenangan.

6. Ada beberapa kawan di London yang beberapa bernama Brian, Brian Clough. Beberapa pemain sepak bola atau lainnya. Saya dengar di sepanjang Indonesia bahwa sobat satu ini berbicara panjang lebar. Dia mengatakan bahwa tidak ada Muhammad Ali yang lain -hanya ada satu Muhammad Ali. Saya yang pembicara. Sekarang Clough, saya sudah cukup, hentikan.

7. Orang-orang tidak menyadari apa yang mereka miliki sampai telah tiada. Seperti Presiden Kennedy, tak seorang pun seperti dia. Seperti The Beatles, tidak akan pernah ada hal seperti itu. Seperti pria seperti saya, Elvis Presley. Saya adalah Elvis dalam tinju.

8. Saya membenci setiap menit dari latihan, tapi saya berkata, "Jangan berhenti. Menderita sekarang, dan jalani sisa hidup Anda sebagai juara."

9. Di dalam atau luar sebuah ring, tidak ada yang salah dengan kekalahan. Selalu kalah, itu yang salah.

10. Saya mengguncang dunia dalam melawan Liston, sekarang, 50 tahun kemudian, saya memasukannya ke Twitter #AliTweet.

Kutipan terakhir merupakan satu kutipan terbaru yang tertuang dalam Twitter milik Muhammad Ali (@MuhammadAli) pada Selasa (25/2) waktu setempat.

Selain itu, terdapat satu pernyataan yang juga tak terlupakan dari seorang Muhammad Ali, yakni ketika dia diskors oleh komisi tinju dalam kurun 1967-1970, karena menolak program wajib militer pemerintah AS dalam perang Vietnam. Pernyataan terkenal dalam menolak Wamil tersebut adalah: “Saya tidak ada masalah dengan orang-orang Vietcong, dan tidak ada satupun orang Vietcong yang memanggilku dengan sebutan Nigger (negro)!”
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8032 seconds (0.1#10.140)