Arema tidak mustahil ke puncak

Kamis, 03 April 2014 - 07:21 WIB
Arema tidak mustahil...
Arema tidak mustahil ke puncak
A A A
Sindonews.com - Tiga angka kala menumbangkan Maziya S&RC 3-2 pada Selasa (1/4), membawa banyak makna bagi Arema Cronus. Selain membuka peluang lolos ke fase knockout, juga menunjukkan bahwa posisi puncak klasemen Grup F AFC Cup tidak lagi mustahil.

Kemenangan Arema semakin manis karena di pertandingan lainnya Hanoi T&T secara mengejutkan dibantai tuan rumah Selangor FA dengan skor 3-1 di Stadion Shah Alam, Malaysia. Status Hanoi sebagai tim superior pun sedikit goyah dan hanya selisih dua angka dengan Arema.

Jika Arema bisa mengakhiri dua laga sisa dengan hasil sempurna, maka tak diragukan Singo Edan bakal menjadi pemimpin klasemen. Positifnya, menjadi juara grup bakal bertemu dengan lawan yang relatif lebih ringan dibanding menjadi runner-up.

Tapi di sisi lain, kemenangan Selangor FA atas Hanoi sekaligus mempersengit persaingan di Grup F. Wakil Malaysia itu kini menabung lima angka, atau dua angka di bawah Arema. Selangor masih menjadi ancaman serius dengan kebangkitan mereka di match day keempat.

Artinya, Arema juga belum sepenuhnya aman dengan posisi sekarang. Ahmad Bustomi dkk masih bisa terdepak dari persaingan di Grup F jika gagal memperoleh hasil maksimal di dua pertandingan terakhir nanti. Apalagi lawannya juga lebih berbobot.

Bicara persaingan di Grup F, Pelatih Arema Suharno menyatakan tiga tim masih berpeluang lolos. Kecuali Maziya yang pasti tersingkir karena baru mengoleksi satu angka, tiga tim masih memiliki kesempatan mewakili Grup F ke fase knockout.

Dia menampik posisi timnya relatif aman dengan kemenangan atas Maziya.''Belum ada yang posisinya aman sampai sekarang. Hanoi, Arema dan Selangor masih memiliki peluang besar. Kami sendiri harus ekstra hati-hati di pertandingan selanjutnya,''ungkap Suharno.

Pada partai berikutnya, Singo Edan bakal bertemu Selangor FA. Lawan yang tentunya lebih berat mengingat tim Malaysia itu mulai menemukan kemenangan. Mengaca pada laga kontra Maziya, Suharno mengingatkan bahwa tim tidak boleh lengah lagi.

Kemasukan dua gol dan kemenangan ditentukan pada menit akhir menurutnya situasi yang kurang bagus walau akhirnya berhasil mengamankan tiga angka.''Kami tidak boleh seperti itu lagi. Harus tetap antisipatif walau sudah unggul dua gol,''cetusnya.

Lawan Selangor FA pada 17 April nanti bakal menentukan langkah Arema di Grup F AFC Cup. Jika kalah atau imbang, maka posisi tim biru bakal sulit. Sebab di laga terakhir, Arema harus melawat ke markas Hanoi T&T. Sedangkan Selangor hanya menghadapi Maziya di Malaysia.

Arema juga masih diliputi episode kurang memuaskan jika melihat cara bertahan di AFC Cup. Hingga matchday keempat, Singo Edan belum pernah mencatat clean sheet alias selalu kebobolan di tiap pertandingan. Angka kebobolan terbesar justru terjadi di kandang sendiri.

Bermain di hadapan Aremania dua kali, gawang Arema bocor lima kali oleh Hanoi T&T dan Maziya. Sedangkan dua kali bermain di luar kandang justru hanya kecolongan dua gol. Sebuah statistik yang kurang menggembirakan sekaligus menuntut perbaikan jika tak ingin kesulitan.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7276 seconds (0.1#10.140)