Pakar etika: Media Jerman sebar berita bohong

Kamis, 03 April 2014 - 15:02 WIB
Pakar etika: Media Jerman sebar berita bohong
Pakar etika: Media Jerman sebar berita bohong
A A A
Sindonews.com - Pembaca pasti akan selalu mencari informasi yang mereka butuhkan setiap harinya. Terlebih jika permasalahan yang dibahas adalah seseorang yang dikagumi. Tapi apa jadinya jika hal itu dimanfaatkan media hanya untuk meraup materi semata, tanpa memikirkan dampak yang akan ditimbulkan ke depannya. Hal itulah yang coba dilakukan media ternama di Jerman (Die Aktuelle).

Majalah wanita mingguan di Jerman itu membuat pemberitaan yang menipu pembaca setianya. Yakni dengan memunculkan wajah Michael Schumacher dengan istrinya Corinna dalam cover depan dengan judul "terbangun dari koma." Padahal dalam isi bagan beritanya tidak ada sangkut pautnya dengan judul yang dibuat Die Aktuelle.

Walhasil, masalah itu memicu kritikan pedas dari para penggemar di seluruh dunia. Dilansir Fox Sports, Kamis (3/4) mereka menuduh majalah itu sengaja menerbitkan pemberitaan 'bohong' hanya untuk meraup keuntungan semata dari kondisi Schumacher. Selain, melontarkan kritikan kepada Die Aktuelle, penggemar juara dunia tujuh kali F1 itu juga berencana bakal mengajukan gugatan.

"Ini jelas, salah satu upaya media untuk menipu pembaca. Bahkan majalah ini seolah hanya mementingkan keuntungan dari penjualan dengan memanfaatkan orang sakit. Ini benar-benar mengecewakan, pasalnya secara etis judul tersebut keluar dari konteks," tutur Kristen Schicha, selaku pakar etika media di Jerman.

"Die Aktuelle terang-terangan membuat kesan melalui judul bahwa mereka tahu sesuatu ter-update tentang kondisi kesehatan Schumacher. Ini benar-benar tidak bertanggung jawab," tegas Schicha.

Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi baik dari Die Aktuelle maupun penerbit majalah tersebut. Karena mereka masih menolak untuk berkomentar lebih jauh terkait masalah ini.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6852 seconds (0.1#10.140)