Capai 250 balapan, Button sedih ingat ayahnya
A
A
A
Sindonews.com - Ketiadaaan sosok orang tua memang selalu dirindukan oleh setiap orang pada saat-saat penting. Hal itu pula yang dirasakan oleh pebalap Senior McLaren Jenson Button karena mengingat ayahnya, John Button, saat akan menatap balapan ke 250 sepanjang karirnya.
Pebalap 34 tahun itu akan mencatatkan namanya di sejarah dunia F1 setelah berhasil menempuh balapan sebanyak 250 kali di seri Bahrain akhir pekan nanti (6/4). Kendati hal itu membanggakan, dirinya merasa sedih karena ayahnya yang meninggal tahun lalu kini tidak bisa mendampinginya merayakan prestasi tersebut. Button pun mengaku masih teringat kata apa yang paling senang dia dengar dari ayahnya.
"Ayah sering mengatakan bahwa Kamu mungkin tidak menjadi yang tercepat, tapi menjadi yang terbaik. Kata-katanya berarti sangat banyak bagi Saya dan dia tetap melakukannya" kenang Button yang dilansir Daily Mail, Rabu (2/4).
"Hal yang paling menyenangkan adalah saat saya mendengan apa yang dikatakan orang lain dari ayah Saya".
Button menjadi pilot jet darat ke lima yang mampu menjalani balapan terbanyak setelah Barrichello (322 kali), Schumacher (307), Ricardo Patrese (256) dan Jarno Truli (252).
Pebalap 34 tahun itu akan mencatatkan namanya di sejarah dunia F1 setelah berhasil menempuh balapan sebanyak 250 kali di seri Bahrain akhir pekan nanti (6/4). Kendati hal itu membanggakan, dirinya merasa sedih karena ayahnya yang meninggal tahun lalu kini tidak bisa mendampinginya merayakan prestasi tersebut. Button pun mengaku masih teringat kata apa yang paling senang dia dengar dari ayahnya.
"Ayah sering mengatakan bahwa Kamu mungkin tidak menjadi yang tercepat, tapi menjadi yang terbaik. Kata-katanya berarti sangat banyak bagi Saya dan dia tetap melakukannya" kenang Button yang dilansir Daily Mail, Rabu (2/4).
"Hal yang paling menyenangkan adalah saat saya mendengan apa yang dikatakan orang lain dari ayah Saya".
Button menjadi pilot jet darat ke lima yang mampu menjalani balapan terbanyak setelah Barrichello (322 kali), Schumacher (307), Ricardo Patrese (256) dan Jarno Truli (252).
(dka)