Fergie diangkat jadi dosen tetap di Harvard
A
A
A
Sindonews.com – Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, kini akan memiliki profesi baru, yakni menjadi dosen di Harvard University, Amerika Serikat.
Universitas ternama di Amerika Serikat itu mengangkat Ferguson sebagai dosen program mata kuliah Bisnis Hiburan, Media dan Olah Raga. Mata kuliah tersebut merupakan program baru yang dijalankan Havard pada tahun ini.
Mengajar bukanlah hal yang baru bagi Ferguson. Pria yang akrab disapa Fergie itu sempat menjadi dosen tamu di kuliah terbuka Havard pada 2012. Kini, pria berusia 71 tahun itu telah menjadi dosen tetap dan mulai mengajar pada Mei mendatang.
Fergie mengaku senang bisa menjadi dosen. Ia mengaku pengalamannya sebagai dosen tamu pada 2012 lalu membuatnya tertarik pada dunia pendidikan.
“Saya sangat senang mendapatkan kesempatan ini dan merasa memiliki hak istimewa untuk berkontribusi,” ungkap Fergie seperti dikutip Sports Mole, Jumat (4/4).
“Pengalaman saya di Harvard memberikan stimulasi dan keinginan untuk mengembangkan hubungan dengan aktifitas mahasiswa, fakultas, teman di komunias bisnis Harvard,' pungkasnya.
Universitas ternama di Amerika Serikat itu mengangkat Ferguson sebagai dosen program mata kuliah Bisnis Hiburan, Media dan Olah Raga. Mata kuliah tersebut merupakan program baru yang dijalankan Havard pada tahun ini.
Mengajar bukanlah hal yang baru bagi Ferguson. Pria yang akrab disapa Fergie itu sempat menjadi dosen tamu di kuliah terbuka Havard pada 2012. Kini, pria berusia 71 tahun itu telah menjadi dosen tetap dan mulai mengajar pada Mei mendatang.
Fergie mengaku senang bisa menjadi dosen. Ia mengaku pengalamannya sebagai dosen tamu pada 2012 lalu membuatnya tertarik pada dunia pendidikan.
“Saya sangat senang mendapatkan kesempatan ini dan merasa memiliki hak istimewa untuk berkontribusi,” ungkap Fergie seperti dikutip Sports Mole, Jumat (4/4).
“Pengalaman saya di Harvard memberikan stimulasi dan keinginan untuk mengembangkan hubungan dengan aktifitas mahasiswa, fakultas, teman di komunias bisnis Harvard,' pungkasnya.
(nug)