Kekesalan Allardyce terhadap wasit belum berakhir
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih West Ham United, Sam Allardyce, benar-benar terluka dengan kekalahan 1-2 yang diderita timnya dari Liverpool di Boleyn Ground, Minggu (6/4). Liverpool kembali menguasai klasemen Liga Premier Inggris, berkat dua gol penalti Steven Gerrard dalam pertandingan tersebut.
Allardyce sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Anthony Taylor selama laga West Ham kontra Liverpool. Bahkan, menurutnya, tim yang dinakhodainya sudah terlalu sering dirugikan oleh wasit. "Kami tidak ingin membicarakan keputusan wasit," tandas Allardyce, dikutip Soccer Way.
"Kami ingin memainkan permainan sepak bola dan kami ingin tim yang menang bisa menang melalui gaya permainan mereka, bukan melalui keputusan wasit, yang mungkin bisa saja salah," terang pelatih berusia 59 tahun.
Lebih lanjut, Allardyce bertutur jika akhir dari kekalahan kontroversial lawan Liverpool membuat timnya semakin frustrasi dan jengkel. Wasit, kata dia, belum meningkat ke level yang diharapkan.
"Kami memberikan semua yang bisa kami berikan dan mencoba yang terbaik untuk mengakhiri kemenangan beruntun Liverpool, mencoba yang terbaik untuk menghentikan mereka mendapatkan kemenangan kesembilan mereka," jelasnya.
"Sayangnya bagi kami, mereka telah memenangkan pertandingan lewat dua penalti daripada sepak bola yang menarik yang biasanya mereka mainkan dan ciptakan."
Allardyce sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Anthony Taylor selama laga West Ham kontra Liverpool. Bahkan, menurutnya, tim yang dinakhodainya sudah terlalu sering dirugikan oleh wasit. "Kami tidak ingin membicarakan keputusan wasit," tandas Allardyce, dikutip Soccer Way.
"Kami ingin memainkan permainan sepak bola dan kami ingin tim yang menang bisa menang melalui gaya permainan mereka, bukan melalui keputusan wasit, yang mungkin bisa saja salah," terang pelatih berusia 59 tahun.
Lebih lanjut, Allardyce bertutur jika akhir dari kekalahan kontroversial lawan Liverpool membuat timnya semakin frustrasi dan jengkel. Wasit, kata dia, belum meningkat ke level yang diharapkan.
"Kami memberikan semua yang bisa kami berikan dan mencoba yang terbaik untuk mengakhiri kemenangan beruntun Liverpool, mencoba yang terbaik untuk menghentikan mereka mendapatkan kemenangan kesembilan mereka," jelasnya.
"Sayangnya bagi kami, mereka telah memenangkan pertandingan lewat dua penalti daripada sepak bola yang menarik yang biasanya mereka mainkan dan ciptakan."
(nug)