Pugliara tumpuan pemecah kebuntuan Juku Eja

Selasa, 08 April 2014 - 00:44 WIB
Pugliara tumpuan pemecah...
Pugliara tumpuan pemecah kebuntuan Juku Eja
A A A
Sindonews.com - Gelandang impor, Robertino Pugliara, bakal menjadi kunci serangan PSM Makassar saat tur Papua ke kandang Perseru Serui dan Persipura Jayapura. Pemain asal Argentina tersebut bakal menjadi gelandang serang sekaligus pengatur alur bola ke lini depan.

Pugliara menjadi kunci permainan di lini tengah setelah tim kepelatihan memantapkan pola permainan 4-2-3-1. Artinya dua gelandang bertahan digunakan dan diprediksikan akan diisi oleh Syamsul Khaeruddin dan Ponaryo Astaman.
Sementara posisi gelandang serang dikapling oleh Robertino yang juga mantan pemain Persija Jakarta ini. Peran pemain yang berpostur mungil ini bakal mengatur alur bola ke depan. Dua winger sudah disiapkan yakni M Rahmat di sisi kiri dan Abdul Abanda Rahman di kanan menanti bola di depan. Ditambah lagi, Mario Alejandro Costas dimainkan sebagai striker target man.

Saat melakoni laga uji coba melawan Semen Padang awal bulan lalu, pola permainan 4-2-3-1 dimantapkan oleh arsitek PSM Rudy William Keltjes. Di laga tersebut, dua gelandang bertahan yang dimainkan yakni Ponaryo dan Boman Irie Aime, pemain PSM asal Pantai Gading. Sementara Robertino tetap menjadi gelandang pengangkut air untuk menyuplai bola ke lini depan.

Pada tujuh laga sebelumnya, tim kepelatihan lebih kerap pola permainan 4-3-3. Dengan pola ini, peran Robertino dibantu oleh dua gelandang yakni jika bukan Ponaryo, juga ada Kurniawan Karman yang kerap dimainkan saat Syamsul mengalami cedera.

Sebenarnya, Posisi ini, memang tidak asing lagi bagi pemain berumur 30 tahun tersebut, pasalnya saat membela tim Macan Kemayoran julukan Persija dirinya memang berposisi sebagai kunci serangan tim ibu kota tersebut.

Penasihat teknik PSM Makassar Najib Latandang mengatakan, memang untuk mengisi posisi gelandang serang yang juga merupakan kunci serangan tim, pelatih kepala akan mengandalkan Robertino. ''Sejauh ini pemain ini bisa diandalkan untuk mendobrak pertahanan lawan, seperti saat di Padang, tapi memang penyelesaian masih kurang,''kata dia.

Bukan hanya itu, Najib yang juga mantan pemain PSM ini mengungkapkan, pemain tersebut memang diharap bisa memperlihatkan perfoma terbaiknya saat tur ke Papua nantinya.''Kita harap Robertino bisa membantu lini depan untuk menciptakan gol karena pasti pelatih masih memercayakan Costas di lini depan,''paparnya.

Sementara itu, Rudy William Keltjes, pelatih kepala PSM mengatakan, saat ini dirinya terus mempersiapkan skuad asuhannya untuk meraih hasil maksimal dilaga kedelapan. “Persiapan terus dilakukan, untuk pola permainan kita sudah mantapkan, sejak melakukan uji coba,” kata pelatih beramput putih ini.

Kendati demikian, pelatih asal Surabaya ini mengungkapkan jika saat ini dirinya masih terus membenahi skuadnya termasuk lini depan yang dinilai masih belum subur.''Kita berharap yang terbaik, mudah-mudahan permainan anak-anak bisa lebih bagus dan tidak takut,''pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0728 seconds (0.1#10.140)