Garuda Jaya balaskan dendam atas Oman
A
A
A
Sindonews.com - Timnas Indonesia U-19 sukses balaskan dendam atas Oman U-19 setelah meraih kemenangan 2-1 di laga kedua Tur Timur Tengah, Jumat (11/4). Setelah sempat takluk pada pertemuan pertama, kali ini skuat asuhan Indra Sjafri berhasil meraih kemenangan lewat tandukan Septian David Maulana di menit ke 88.
Sempat unggul lebih dulu melalui penalti Fatchu Rochman di menit 63, sebelum disamakan oleh Oman di menit ke 74. Indonesia lantas sukses membalikkan keadaan untuk membalas kekalahan di pertemuan pertama. Bermain di Stadion Sultan Qaboos, Indonesia langsung menciptakan peluang lewat tendangan kaki kiri Ilham Udin, meski masih melebar di sebelah kanan gawang Oman yang dikawal Bilal.
Tak berselang lama, Oman membalas serangan beruntung tendangan Marwan Al Siabi masih dapat dihalau Ravi Murdianto. Mengandalkan Muchlis Hadi dan Ilhan Udin mereka terus melayangkan tekanan. Sementara Oman tak ingin menyerang begitu saja, Abdullah Fawaz beberapa kali mengancam gawang Indonesia. Penampilan apik Ravi Murdianto di bawah mistar gawang sejauh ini mampu mengamankan gawang Indonesia dari kebobolan.
Hingga pertengahan babak kedua, skuat asuhan Indra Sjafri mendapatkan serangan bertubi-tubi dari Oman. Sesekali Indonesia memberi serangan balasan, meski belum juga memecah kebuntuan. Kembali Ilham Udin melepaskan tendangan jarak jauh dengan kaki kirinya. Namun bola masih melebar di sebelah kanan Oman. Kedua tim terus saling menyerang, namun hingga peluit panjang berbunyi skor kacamata belum berubah.
Memasuki paruh kedua, skuat Garuda Jaya kembali coba mengambil insiatif menyerang sejak awal. Muchlis Hadi terus menghadirkan ancaman lewat tusukannya disektor sayap, meski kerap gagal. Akhirnya usaha Indonesia berbuah hasil berawal dari akselerasi Evan Dimas yang berujung handball yang dilakukan pemain Oman.
Wasit yang melihatnya langsung menunjuk titik putih. Fatchu Rochman yang dipercaya menjadi eksekutor sukses melayangkan bola ke pojok kiri gawang sehingga tak mampu dihalau penjaga gawang Oman, Bilal Al Bulushi. Indonesia unggul 1-0. Tertinggal satu gol membuat skuat asuhan Rasheed Jaber Alyafai meningkatkan intensitas serangan mereka.
Terus memberikan tekanan, akhirnya Oman mendapatkan hadiah sepak pojok. Berawal dari umpan sepak pojok itu, Oman sukses menyamakan kedudukan melalui Al Habsi. Kedudukan menjadi sama kuat 1-1. Gol penyama Oman menjadi pelecut bagi penampilan Indonesia untuk terus memberikan tekanan kepada pertahanan Oman.
Usaha tak kenal menyerah skuat Garuda Jaya akhirnya berbuah hasil ketika tandukan Septian David Maulana membawa Indonesia balik unggul 2-1. Pertandingan semakin sengit dimana tuan rumah terus balik menekan, namun hingga peluit panjang berbunyi skor 2-1 untuk kemenangan Indonesia tidak berubah. Hasil ini membuat Indonesia membalas atas kekalahan mereka dipertemuan pertama.
Susunan Pemain Kedua Tim.
Indonesia U-19: Ravi Murdianto; Putu Gede Juni Antara, M. Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama Pranata, M. Fatchu Rochman; Evan Dimas Darmono, M. Hargianto, Zulfiandi; Maldini Pali, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Ilham Udin Armaiyn
Oman U-19: Bilal Al Bulushi; Hasan Al Saadi, Hassan Al Ajmi, Bassam Al Salehi, Marwan Al Siabi; Juma Al Habsi, Abdullah Juma, Anjad Al Alawi, Abdullah Fawaz; Al Mundhar Rabia, Mazin Al Bulushi
Sempat unggul lebih dulu melalui penalti Fatchu Rochman di menit 63, sebelum disamakan oleh Oman di menit ke 74. Indonesia lantas sukses membalikkan keadaan untuk membalas kekalahan di pertemuan pertama. Bermain di Stadion Sultan Qaboos, Indonesia langsung menciptakan peluang lewat tendangan kaki kiri Ilham Udin, meski masih melebar di sebelah kanan gawang Oman yang dikawal Bilal.
Tak berselang lama, Oman membalas serangan beruntung tendangan Marwan Al Siabi masih dapat dihalau Ravi Murdianto. Mengandalkan Muchlis Hadi dan Ilhan Udin mereka terus melayangkan tekanan. Sementara Oman tak ingin menyerang begitu saja, Abdullah Fawaz beberapa kali mengancam gawang Indonesia. Penampilan apik Ravi Murdianto di bawah mistar gawang sejauh ini mampu mengamankan gawang Indonesia dari kebobolan.
Hingga pertengahan babak kedua, skuat asuhan Indra Sjafri mendapatkan serangan bertubi-tubi dari Oman. Sesekali Indonesia memberi serangan balasan, meski belum juga memecah kebuntuan. Kembali Ilham Udin melepaskan tendangan jarak jauh dengan kaki kirinya. Namun bola masih melebar di sebelah kanan Oman. Kedua tim terus saling menyerang, namun hingga peluit panjang berbunyi skor kacamata belum berubah.
Memasuki paruh kedua, skuat Garuda Jaya kembali coba mengambil insiatif menyerang sejak awal. Muchlis Hadi terus menghadirkan ancaman lewat tusukannya disektor sayap, meski kerap gagal. Akhirnya usaha Indonesia berbuah hasil berawal dari akselerasi Evan Dimas yang berujung handball yang dilakukan pemain Oman.
Wasit yang melihatnya langsung menunjuk titik putih. Fatchu Rochman yang dipercaya menjadi eksekutor sukses melayangkan bola ke pojok kiri gawang sehingga tak mampu dihalau penjaga gawang Oman, Bilal Al Bulushi. Indonesia unggul 1-0. Tertinggal satu gol membuat skuat asuhan Rasheed Jaber Alyafai meningkatkan intensitas serangan mereka.
Terus memberikan tekanan, akhirnya Oman mendapatkan hadiah sepak pojok. Berawal dari umpan sepak pojok itu, Oman sukses menyamakan kedudukan melalui Al Habsi. Kedudukan menjadi sama kuat 1-1. Gol penyama Oman menjadi pelecut bagi penampilan Indonesia untuk terus memberikan tekanan kepada pertahanan Oman.
Usaha tak kenal menyerah skuat Garuda Jaya akhirnya berbuah hasil ketika tandukan Septian David Maulana membawa Indonesia balik unggul 2-1. Pertandingan semakin sengit dimana tuan rumah terus balik menekan, namun hingga peluit panjang berbunyi skor 2-1 untuk kemenangan Indonesia tidak berubah. Hasil ini membuat Indonesia membalas atas kekalahan mereka dipertemuan pertama.
Susunan Pemain Kedua Tim.
Indonesia U-19: Ravi Murdianto; Putu Gede Juni Antara, M. Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama Pranata, M. Fatchu Rochman; Evan Dimas Darmono, M. Hargianto, Zulfiandi; Maldini Pali, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Ilham Udin Armaiyn
Oman U-19: Bilal Al Bulushi; Hasan Al Saadi, Hassan Al Ajmi, Bassam Al Salehi, Marwan Al Siabi; Juma Al Habsi, Abdullah Juma, Anjad Al Alawi, Abdullah Fawaz; Al Mundhar Rabia, Mazin Al Bulushi
(akr)