Semangat perbaiki rekor
A
A
A
Sindonews.com - Target juara Grup E Piala AFC 2014 telah diamankan Persipura Jayapura. Target lain pun mulai dibidik. Yaitu perbaiki catatan di Piala AFC 2011, dimana perjalanan Boaz Solossa dkk saat itu terhenti dibabak perempat final.
Memori 2011 tentu masih membekas bagi tim besutan Jacksen F Tiago. Bertemu Arbil SC dibabak perempat final, tim berjuluk Mutiara Hitam dipaksa kalah agregat, 3-1, dari wakil Irak tersebut. Dan yang menarik, semua klub Indonesia yang berlaga di Piala AFC selalu mentok difase itu.
Selain Persipura di tahun 2011, dua klub Tanah Air lainnya juga hanya mampu tampil sampai babak perempat final diajang Piala AFC. Seperti Arema Cronus (dulu Arema Indonesia) di Piala AFC 2012, juga tumbang dibabak perempat final setelah kalah agregat, 0-4, dari wakil Arab Saudi, Al-Ettifaq.
Begitu pula Semen Padang diedisi Piala AFC selanjutnya, juga mengalami nasib sama dengan dua kontestan lain. Kabau Sirah, julukan Semen Padang, yang tampil menjanjikan dibabak grup sampai babak 16 besar, kalah tipis dari wakil India, East Bengal. Semen Padang menyerah dengan agregat, 1-2, dari wakil India tersebut.
"Semoga saja, kami bisa melebihi prestasi di tahun 2011. Saya sangat berharap, tren positif yang kami dapatkan difase grup bisa berlanjut dan terus dipertahankan," ungkap Jacksen.
Sebelum melangkah terlalu jauh, Persipura wajib terlebih dahulu fokus melewati babak 16 besar. Hasil imbang, 1-1, di markas Churchill Brothers (India), Kamis, (8/4), membuat Persipura tidak terjamah. Koleksi 11 angka yang telah diraih, memantapkan Persipura sebagai pemuncak klasemen Grup E.
Dan sudah bisa dipastikan, jika laga terakhir kontra wakil Singapura, Home United, (23/4), tidak lagi berpengaruh. Dengan status juara Grup E, Mutiara Hitam akan berhadapan dengan wakil Myanmar, Yangon United, dibabak 16 besar. Pertemuan diantara kedua klub terjadi, setelah Yangon menempati posisi runner up Grup G.
Dibabak 16 sendiri, Persipura memiliki peluang lolos lebih besar dari Yangon. Prediksi itu datang, setelah Mutiara Hitam akan bertindak sebagai tuan rumah dibabak tersebut. Dimana pertandingan diantara kedua klub sendiri, hanya berlangsung satu kali.
"Kompetisi di level internasional semua lawan adalah juara liga masing-masing negara. Dan semua lawan dari masing-masing negara pasti punya kekuatan yang perlu diwaspadai. Kami pun tidak mau lengah," tutur Jacksen, yang juga sempat menukangi tim nasional (timnas) Indonesia tersebut.
Harapan tinggi bisa tampil maksimal dibabak 16 besar Piala AFC tahun ini juga disuarakan manajemen Persipura. Manager Mutiara Hitam, Rudi Maswi, meminta para pemain Persipura lebih konsentrasi lagi saat berlaga dibabak 16 besar. Terlebih hanya satu laga yang dimainkan pada babak tersebut.
"Tentu saja kami begitu mensyukuri keberhasilan Persipura lolos kebabak 16 besar. Saya sangat berharap, para pemain mengambil berbagai pelajaran dibabak grup untuk menghadapi lawan di babak 16 besar. Contohnya, pemain jangan lagi mudah kehilangan konsentrasi," tegas Rudi.
Perjalanan Klub-Klub Indonesia di Piala AFC ;
2009 :
- PSMS Medan (16 Besar)
2010 :
- Sriwijaya FC (16 Besar)
- Persiwa Wamne (Fase Grup)
2011 :
- Sriwijaya FC (16 Besar)
- Persipura Jayapura (Perempat Final)
2012 :
- Arema Cronus (Perempat Final)
2013 :
- Semen Padang (Perempat Final)
- Persibo Bojonegoro (Fase Grup)
Memori 2011 tentu masih membekas bagi tim besutan Jacksen F Tiago. Bertemu Arbil SC dibabak perempat final, tim berjuluk Mutiara Hitam dipaksa kalah agregat, 3-1, dari wakil Irak tersebut. Dan yang menarik, semua klub Indonesia yang berlaga di Piala AFC selalu mentok difase itu.
Selain Persipura di tahun 2011, dua klub Tanah Air lainnya juga hanya mampu tampil sampai babak perempat final diajang Piala AFC. Seperti Arema Cronus (dulu Arema Indonesia) di Piala AFC 2012, juga tumbang dibabak perempat final setelah kalah agregat, 0-4, dari wakil Arab Saudi, Al-Ettifaq.
Begitu pula Semen Padang diedisi Piala AFC selanjutnya, juga mengalami nasib sama dengan dua kontestan lain. Kabau Sirah, julukan Semen Padang, yang tampil menjanjikan dibabak grup sampai babak 16 besar, kalah tipis dari wakil India, East Bengal. Semen Padang menyerah dengan agregat, 1-2, dari wakil India tersebut.
"Semoga saja, kami bisa melebihi prestasi di tahun 2011. Saya sangat berharap, tren positif yang kami dapatkan difase grup bisa berlanjut dan terus dipertahankan," ungkap Jacksen.
Sebelum melangkah terlalu jauh, Persipura wajib terlebih dahulu fokus melewati babak 16 besar. Hasil imbang, 1-1, di markas Churchill Brothers (India), Kamis, (8/4), membuat Persipura tidak terjamah. Koleksi 11 angka yang telah diraih, memantapkan Persipura sebagai pemuncak klasemen Grup E.
Dan sudah bisa dipastikan, jika laga terakhir kontra wakil Singapura, Home United, (23/4), tidak lagi berpengaruh. Dengan status juara Grup E, Mutiara Hitam akan berhadapan dengan wakil Myanmar, Yangon United, dibabak 16 besar. Pertemuan diantara kedua klub terjadi, setelah Yangon menempati posisi runner up Grup G.
Dibabak 16 sendiri, Persipura memiliki peluang lolos lebih besar dari Yangon. Prediksi itu datang, setelah Mutiara Hitam akan bertindak sebagai tuan rumah dibabak tersebut. Dimana pertandingan diantara kedua klub sendiri, hanya berlangsung satu kali.
"Kompetisi di level internasional semua lawan adalah juara liga masing-masing negara. Dan semua lawan dari masing-masing negara pasti punya kekuatan yang perlu diwaspadai. Kami pun tidak mau lengah," tutur Jacksen, yang juga sempat menukangi tim nasional (timnas) Indonesia tersebut.
Harapan tinggi bisa tampil maksimal dibabak 16 besar Piala AFC tahun ini juga disuarakan manajemen Persipura. Manager Mutiara Hitam, Rudi Maswi, meminta para pemain Persipura lebih konsentrasi lagi saat berlaga dibabak 16 besar. Terlebih hanya satu laga yang dimainkan pada babak tersebut.
"Tentu saja kami begitu mensyukuri keberhasilan Persipura lolos kebabak 16 besar. Saya sangat berharap, para pemain mengambil berbagai pelajaran dibabak grup untuk menghadapi lawan di babak 16 besar. Contohnya, pemain jangan lagi mudah kehilangan konsentrasi," tegas Rudi.
Perjalanan Klub-Klub Indonesia di Piala AFC ;
2009 :
- PSMS Medan (16 Besar)
2010 :
- Sriwijaya FC (16 Besar)
- Persiwa Wamne (Fase Grup)
2011 :
- Sriwijaya FC (16 Besar)
- Persipura Jayapura (Perempat Final)
2012 :
- Arema Cronus (Perempat Final)
2013 :
- Semen Padang (Perempat Final)
- Persibo Bojonegoro (Fase Grup)
(nug)