Jaksa tuduh Pistorus kelainan jiwa

Sindonews.com - Pembunuhan Reeva Steenkamp, kekasih atlet pelari Oscar Pistorus kini menghadapi babak baru. Jaksa menilai bahwa atlet asal Afrika itu memainkan emosinya sehingga pemeriksaan terkait pembunuhan menjadi sulit.

Pistorus diduga membunuh kekasihnya dengan menembaknya. Atlet berusia 27 tahun itu kemudian berdalih dengan mengira pacarnya adalah seorang penyusup di rumahnya sehingga dirinya menembaki dari balik pintu.

Saat disidang, dirinya justru menangis ketika ditanya soal kejadian setelah penembakan. Menurut Gerrie Nel, seorang pengacara asal Afrika yang terkenal, atlet difabel itu memainkan emosinya agar terhindar dari pertanyaan yang mungkin sulit dia jawab.

"Saya tidak mengerti bagaimana Anda menjadi emosional seperti ini karena Anda saja tidak mengingat bagaimana membuka pintu. Kita tidak berbicara tentang pacarmu" ucap Nel yang dilansir Reuters, Selasa (15/4)

"Anda tidak bermain-main dengan pura-pura menangis kan?" tanya pengacara yang dijuluki "The Pitbull" itu.

Pistorus kini tengah mengahdapi tuntutan berat dari kepolisian. Atlet yang mengharumkan penyandang cacat fisik karena berprestasi di dunia olahraga itu kini dihadapkan dengan hukuman seumur hidup jika kasus kriminal yang tengah menyeret namanya itu terbukti di pengadilan.