Hadapi Macan Kemayoran, Persijap ubah jurus
A
A
A
Sindonews.com - Persijap Jepara kembali dihantui kekalahan. Menghadapi laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Grup Barat hari ini menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Laskar Kalinyamat mengemban misi berat.
Di satu sisi dituntut mengamankan tiga poin, tapi di sisi lain diperkirakan tetap bermain tanpa didampingi pelatih kepala. Juru taktik Raja Isa diperkirakan bakal kembali absen di lapangan hijau masih berada di Malaysia akibat ibunya sakit.
Absennya pelatih yang sudah memimpin tim dalam tujuh musim kompetisi di Tanah Air itu sudah dirasakan Persijap Jepara saat menjamu Semen Padang, yang dipermalukan 1 : 2. Permainan Evaldo Silva dkk dianggap sudah maksimal saat itu.
Direktur Utama PT Jepara Raya Multitama, Perusahaan Pengelola Persijap M Said Basalamah menuturkan, kehadiran Raja Isa ke SGBK belum ada kepastian. Namun yang bersangkutan menyatakan akan berusaha untuk hadir walau sebentar dan kemudian kembali ke Malaysia lagi.
“Keputusan-keputusan sesaat itu yang penting. Tidak bisa, jika dilakukan sebelum pertandingan melalui telepon,” ujar Basalamah.
Asisten Pelatih Supriyanto sudah melakukan melakukan evaluasi selama dua hari pada Senin (14/4) dan latihan Selasa (15/4) pagi, sesuai dengan arahan pelatih kepala. Menghadapi Persija, Persijap berencana merubah formasi yang selama ini diterapkan.
“Akan ada perubahan strategi dan segi permainan. Harapan kita tetap mengamankan poin penuh,” tandasnya.
Di lihat dari materi pemain, anak asuh Benny Dolo lebih berpengalaman. Macan Kemayoran dihuni gelandang energik yang pernah bermain di tim nasional, seperti Egy Melgiansyah, Ramdani Lestaluhu. Kemudian di bek kanan ada Ismed Sofyan, yang memiliki umpan tarik dan crossing membahayakan.
Adapun Persijap Jepara, juga memiliki materi yang berpengalaman meski secara kualitas masih sedikit di bawah Persija, di antaranya Boy Jati Asmara di sayap kiri dan Cucu Hidayat di gelandang serang.
Persijap Jepara masih tetap berada di peringkat 9. Hasil dari 7 kali bertanding, satu kali menang, satu kali seri dan 5 kali kalah. Adapun Persija berada di peringkat 4, hasil dari 5 kali bermain, 3 kali menang, dan dua kali seri.
Menurut Basalamah, yang perlu diwaspadai adalah barisan tengah Persija yang selama ini sangat mobile. Kendati demikian, pihaknya sudah memiliki titik kelemahan Macan Kemayoran.
“Ada titik kelemahan, sudah disampaikan Raja isa,” ujar dia.
Di satu sisi dituntut mengamankan tiga poin, tapi di sisi lain diperkirakan tetap bermain tanpa didampingi pelatih kepala. Juru taktik Raja Isa diperkirakan bakal kembali absen di lapangan hijau masih berada di Malaysia akibat ibunya sakit.
Absennya pelatih yang sudah memimpin tim dalam tujuh musim kompetisi di Tanah Air itu sudah dirasakan Persijap Jepara saat menjamu Semen Padang, yang dipermalukan 1 : 2. Permainan Evaldo Silva dkk dianggap sudah maksimal saat itu.
Direktur Utama PT Jepara Raya Multitama, Perusahaan Pengelola Persijap M Said Basalamah menuturkan, kehadiran Raja Isa ke SGBK belum ada kepastian. Namun yang bersangkutan menyatakan akan berusaha untuk hadir walau sebentar dan kemudian kembali ke Malaysia lagi.
“Keputusan-keputusan sesaat itu yang penting. Tidak bisa, jika dilakukan sebelum pertandingan melalui telepon,” ujar Basalamah.
Asisten Pelatih Supriyanto sudah melakukan melakukan evaluasi selama dua hari pada Senin (14/4) dan latihan Selasa (15/4) pagi, sesuai dengan arahan pelatih kepala. Menghadapi Persija, Persijap berencana merubah formasi yang selama ini diterapkan.
“Akan ada perubahan strategi dan segi permainan. Harapan kita tetap mengamankan poin penuh,” tandasnya.
Di lihat dari materi pemain, anak asuh Benny Dolo lebih berpengalaman. Macan Kemayoran dihuni gelandang energik yang pernah bermain di tim nasional, seperti Egy Melgiansyah, Ramdani Lestaluhu. Kemudian di bek kanan ada Ismed Sofyan, yang memiliki umpan tarik dan crossing membahayakan.
Adapun Persijap Jepara, juga memiliki materi yang berpengalaman meski secara kualitas masih sedikit di bawah Persija, di antaranya Boy Jati Asmara di sayap kiri dan Cucu Hidayat di gelandang serang.
Persijap Jepara masih tetap berada di peringkat 9. Hasil dari 7 kali bertanding, satu kali menang, satu kali seri dan 5 kali kalah. Adapun Persija berada di peringkat 4, hasil dari 5 kali bermain, 3 kali menang, dan dua kali seri.
Menurut Basalamah, yang perlu diwaspadai adalah barisan tengah Persija yang selama ini sangat mobile. Kendati demikian, pihaknya sudah memiliki titik kelemahan Macan Kemayoran.
“Ada titik kelemahan, sudah disampaikan Raja isa,” ujar dia.
(wbs)