Macan Putih berharap lebih

Rabu, 16 April 2014 - 05:38 WIB
Macan Putih berharap lebih
Macan Putih berharap lebih
A A A
Sindonews.com - Belum pernah mencicipi kemenangan di Indonesia Super League (ISL) tak membuat Persik Kediri patah arang. Laga versus Semen Padang di Stadion Brawijaya, Rabu(16/4), dijadikan momentum untuk menggenggam tiga angka perdana musim ini.

Macan putih berharap lebih dari sekadar hasil imbang walau lawan yang dihadapi sesungguhnya bukan tim sembarangan. Semen Padang sebelumnya telah memberikan ancaman dengan kemenangan 1-2 kala bertarung di Jepara kontra Persijap.

Namun misi mencari angka absolut masih menjadi persoalan rumit bagi Persik. Mental bertanding belum mapan membuat tuan rumah justru tidak dijagokan di pertandingan nanti. Belum lagi jika mengingat Stadion Brawijaya belum memberikan keuntungan.

"Semen Padang lawam yang pastinya sangat sulit. Saya sudah mengamati permainan mereka saat mengalahkan Persijap. Kesimpulannya, Persik butuh permainan sangat istimewa untuk memenangi pertandingan," tutur Aris Budi Sulistyo, Asisten Pelatih Persik.

Dia meminta semua pemain menerapkan apa yang sudah dipersiapkan selama rehat kompetisi lalu. Jika bisa bermain sabar sekaligus disiplin, Aris tetap optimistis ada kesempatan untuk mempersembahkan kemenangan pertama bagi Persikmania.

"Persik berstatus sebagai tuan rumah dan harus memiliki kepercayaan diri bisa memberikan hasil maksimal. Tim ini sudah bertekad untuk bangkit dan sekaranglah saat yang tepat," imbuh Aris. Dia menginginkan pasukannya tak keder meladeni tantangan Kabau Sirah.

Jelang laga, kondisi pemain menurutnya sangat bagus dan ada peningkatan dari aspek stamina. Untuk strategi yang digunakan, Aris belum menguak secara detil, kecuali menegaskan bahwa secara permainan Persik tidak boleh didikte lawan dan membiarkan ditekan.

Melihat karakter kepelatihan Aris, kelihatannya bakal tetap menerapkan satu striker yakni Fortune Udo. Di belakangnya ada lima gelandang yang memadati lini tengah. Lima pemain ini perannya sangat vital karena Semen Padang memiliki pemain cerdik macam Esteban Viscara.

Di sejumlah pertandingan, Persik sulit berkembang karena lapanga tengah sering macet, baik dalam membantu serangan maupun turun bertahan. Jika sampai lini tengah gagal memerankan tugasnya, maka bahaya bakal kembali menghampiri Macan Putih.

Dari kubu seberang, Semen Padang datang ke Kota Tahu dengan dada membusung. Kemenangan atas Persijap di laga sebelumnya melambungkam konfidensi anak asuh Jafry Satra. Apalagi secara kualitas Persik berada satu kelas dengan Persijap.

"Tujuan kami tetap, yakni mendapat angka di Kediri. Situasi tim sangat bagus dan tentu menjadi modal bagi Semen Padang. Ini pertandingan pertama di Jawa Timur dan saya ingin pemain tidak meremehkan kekuatan Persik Kediri," tutur Jafry Sastra, Selasa (15/4).

Kondisi lawan yang belum pernah menang, diakuinya bisa menciptakan situasi berbahaya. "Persik pasti memiliki niat dan tekad menang untuk pertama kalinya musim ini. Semangat tuan rumah itu yang harus kami antisipasi," tandas Jafry sembari menegaskan dirinya tak melakukan perubahan format tim.

Persik Kediri (4-5-1):
Tedi Heri (gk), Khusnul Yuli, Michael Ndubuisi, Asep Budi, Slamet Sampurno; Faris Aditama, Ngon Mamoun, Jefry Dwi Hadi, Rendi Irawan, Tamsil Sijaya; Fortune Udo.

Semen Padang ( 4-4-2 ):
Jandia Eka Putra (gk); Novan Setya, Saepuloh Maulana, David Ngan Pagbe, Hengki Ardiles; Eka Ramdani, Esteban Vizcarra, Yu Hyun-Koo, Seftia Hadi; Nur Iskandar, Airlangga Sutjipto
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5280 seconds (0.1#10.140)