Final Coupe de la Ligue dalam angka
A
A
A
Sindonews.com - Partai final Coupe de la Ligue (Piala Prancis) akan mempertemukan Paris Saint-German melawan Olympique Lyonnais di Stade de France, Minggu (20/4) dini hari nanti.
Pertandingan ini merupakan yang kedua buat PSG dan Lyon setelah sebelumnya mereka bertanding di Ligue 1 akhir pekan kemarin yang laganya dimenangkan oleh Lyon dengan skor tipis 1-0.
Berikut sejumlah statistik penting yang bisa disimak tentang pertandingan ini:
2 Jumlah final Piala Liga yang dijalani tim racikan Laurent Blanc sebelum Minggu dini hari WIB nanti. Blanc pernah membawa Bordeaux menjadi juara (menang 4-0 atas Vannes pada 2009). Namun, Blanc gagal mengulanginya setelah Bordeaux dikalahkan Marseille (1-3 pada 2010). Hanya ada tiga pelatih yang pernah memenangi Piala Liga lebih dari sekali. Yakni, Didier Deschamps (sekali bersama Monaco dan tiga kali dengan Marseille), Jacky Dugueperoux (dua kali di Strasbourg) dan Ricardo (masing-masing sekali bersama Paris Saint-Germain dan Bordeaux). Di sisi lain, ini adalah kesempatan kedua bagi pelatih Lyon, Remi Garde membawa anak asuhnya ke final (kalah 0-1 melawan Marseille lewat perpanjangan waktu pada 2012).
3 jumlah pertemuan Paris Saint-Germain melawan Lyon di partai final. Dua pertemuan pertama terjadi di Piala Super Prancis. Lyon sukses memenangi keduanya (1-1, 7-6 melalui adu penalti pada 2004 dan 1-1, 5-6 lewat penalti pada 2006). Kedua tim kembali bertemu di Piala Prancis musim 2007/2008. Paris yang beberapa pekan sebelumnya berhasil memenangi Piala Liga dipaksa mengakui ketangguhan Lyon melalui gol Sidney Govou di babak tambahan waktu (103'). Berkat kemenangan itu, Lyon sukses menyabet dua gelar setelah sebelumnya berhasil menjadi juara Prancis.
5 jumlah final bagi kedua tim. Hanya Bordeaux yang memiliki catatan lebih baik dengan enam final. Paris Saint-Germain sukses tiga kali menjadi juara (2-0 melawan Bastia pada 1995, 2-2, 4-2 melalui babak penalti kontra Bordeaux pada 1998 dan 2-2 melawan Lens pada 2008). Paris hanya menelan satu kegagalan (0-2 melawan Gueugnon pada 2000). Catatan itu membuat klub ibukota menjadi tim tersukses bersama Bordeaux (2002, 2007, 2009) dan Marseille (2010, 2011, 2012). Di sisi lain, Lyon hanya sekali menjadi juara (2-1 lewat babak tambahan melawan Monaco pada 2001). Namun, Lyon kalah dalam tiga final lainnya (0-0, 4-5 lewat penalti melawan Metz pada 1996, 0-1 melawan Bordeaux pada 2007 dan 0-1 setelah perpanjangan waktu melawan Marseille pada 2012).
6 jumlah pertandingan yang mempertemukan Paris Saint-Germain melawan Lyon pada Piala Liga, termasuk pada 2014 ini. Itu adalah sebuah rekor dalam sejarah kompetisi. Dalam tiga pertandingan yang dilangsungkan di Stade de Gerland, Paris Saint-Germain berhasil memetik satu kemenangan (2-1 setelah perpanjangan waktu di babak perempat final musim 2010/2011). Namun, Paris menelan dua kekalahan (2-1 di babak 16 besar musim 1996/1997 dan 2-1 di babak perempat final musim 2006/2007). Di Parc des Princes, Paris sukses memetik dua kemenangan (2-1 pada babak perempat final musim 1994/1995 dan 1-0 pada babak 16 besar musim 1997/1998). Ini adalah kali pertama kedua tim bertemu di babak final.
20 jumlah pemain yang diturunkan Laurent Blanc dan Remi Garde pada Piala Liga 2013/2014. Sebagai catatan, laga pada Minggu dini hari WIB nanti juga merupakan edisi ke-20 Piala Liga. Dari 19 final sebelumnya, sebanyak 15 kali dimenangkan oleh tim yang berhasil mencetak gol terlebih dahulu. Tapi, pengecualian untuk final yang berakhir tanpa gol setelah perpanjangan waktu pada musim 1996 dan 1997. Pengecualian juga terjadi ketika Paris bersua Bordeaux pada 1998 dan Sochaux kontra Nantes pada 2004. Keduanya menang lewat adu penalti.
37 jumlah kemenangan Paris Saint-Germain dalam 53 pertandingan Piala Liga. Ini rekor. Klub ibukota juga telah memetik 15 kemenangan dalam 20 laga terakhir di kompetisi ini.
50 jumlah pertandingan yang dimainkan Paris Saint-Germain di semua kompetisi setelah final Minggu dini hari WIB nanti. Di Prancis, Lyon memiliki catatan lebih banyak. Les Gones, julukan Lyon sudah menjalani 56 pertandingan. Dengan 114 gol, Paris menjadi tim dengan serangan terbaik di Prancis, mengalahkan Lyon yang membukukan 81 gol.
Pertandingan ini merupakan yang kedua buat PSG dan Lyon setelah sebelumnya mereka bertanding di Ligue 1 akhir pekan kemarin yang laganya dimenangkan oleh Lyon dengan skor tipis 1-0.
Berikut sejumlah statistik penting yang bisa disimak tentang pertandingan ini:
2 Jumlah final Piala Liga yang dijalani tim racikan Laurent Blanc sebelum Minggu dini hari WIB nanti. Blanc pernah membawa Bordeaux menjadi juara (menang 4-0 atas Vannes pada 2009). Namun, Blanc gagal mengulanginya setelah Bordeaux dikalahkan Marseille (1-3 pada 2010). Hanya ada tiga pelatih yang pernah memenangi Piala Liga lebih dari sekali. Yakni, Didier Deschamps (sekali bersama Monaco dan tiga kali dengan Marseille), Jacky Dugueperoux (dua kali di Strasbourg) dan Ricardo (masing-masing sekali bersama Paris Saint-Germain dan Bordeaux). Di sisi lain, ini adalah kesempatan kedua bagi pelatih Lyon, Remi Garde membawa anak asuhnya ke final (kalah 0-1 melawan Marseille lewat perpanjangan waktu pada 2012).
3 jumlah pertemuan Paris Saint-Germain melawan Lyon di partai final. Dua pertemuan pertama terjadi di Piala Super Prancis. Lyon sukses memenangi keduanya (1-1, 7-6 melalui adu penalti pada 2004 dan 1-1, 5-6 lewat penalti pada 2006). Kedua tim kembali bertemu di Piala Prancis musim 2007/2008. Paris yang beberapa pekan sebelumnya berhasil memenangi Piala Liga dipaksa mengakui ketangguhan Lyon melalui gol Sidney Govou di babak tambahan waktu (103'). Berkat kemenangan itu, Lyon sukses menyabet dua gelar setelah sebelumnya berhasil menjadi juara Prancis.
5 jumlah final bagi kedua tim. Hanya Bordeaux yang memiliki catatan lebih baik dengan enam final. Paris Saint-Germain sukses tiga kali menjadi juara (2-0 melawan Bastia pada 1995, 2-2, 4-2 melalui babak penalti kontra Bordeaux pada 1998 dan 2-2 melawan Lens pada 2008). Paris hanya menelan satu kegagalan (0-2 melawan Gueugnon pada 2000). Catatan itu membuat klub ibukota menjadi tim tersukses bersama Bordeaux (2002, 2007, 2009) dan Marseille (2010, 2011, 2012). Di sisi lain, Lyon hanya sekali menjadi juara (2-1 lewat babak tambahan melawan Monaco pada 2001). Namun, Lyon kalah dalam tiga final lainnya (0-0, 4-5 lewat penalti melawan Metz pada 1996, 0-1 melawan Bordeaux pada 2007 dan 0-1 setelah perpanjangan waktu melawan Marseille pada 2012).
6 jumlah pertandingan yang mempertemukan Paris Saint-Germain melawan Lyon pada Piala Liga, termasuk pada 2014 ini. Itu adalah sebuah rekor dalam sejarah kompetisi. Dalam tiga pertandingan yang dilangsungkan di Stade de Gerland, Paris Saint-Germain berhasil memetik satu kemenangan (2-1 setelah perpanjangan waktu di babak perempat final musim 2010/2011). Namun, Paris menelan dua kekalahan (2-1 di babak 16 besar musim 1996/1997 dan 2-1 di babak perempat final musim 2006/2007). Di Parc des Princes, Paris sukses memetik dua kemenangan (2-1 pada babak perempat final musim 1994/1995 dan 1-0 pada babak 16 besar musim 1997/1998). Ini adalah kali pertama kedua tim bertemu di babak final.
20 jumlah pemain yang diturunkan Laurent Blanc dan Remi Garde pada Piala Liga 2013/2014. Sebagai catatan, laga pada Minggu dini hari WIB nanti juga merupakan edisi ke-20 Piala Liga. Dari 19 final sebelumnya, sebanyak 15 kali dimenangkan oleh tim yang berhasil mencetak gol terlebih dahulu. Tapi, pengecualian untuk final yang berakhir tanpa gol setelah perpanjangan waktu pada musim 1996 dan 1997. Pengecualian juga terjadi ketika Paris bersua Bordeaux pada 1998 dan Sochaux kontra Nantes pada 2004. Keduanya menang lewat adu penalti.
37 jumlah kemenangan Paris Saint-Germain dalam 53 pertandingan Piala Liga. Ini rekor. Klub ibukota juga telah memetik 15 kemenangan dalam 20 laga terakhir di kompetisi ini.
50 jumlah pertandingan yang dimainkan Paris Saint-Germain di semua kompetisi setelah final Minggu dini hari WIB nanti. Di Prancis, Lyon memiliki catatan lebih banyak. Les Gones, julukan Lyon sudah menjalani 56 pertandingan. Dengan 114 gol, Paris menjadi tim dengan serangan terbaik di Prancis, mengalahkan Lyon yang membukukan 81 gol.
(dka)