Tidak pernah menang, tidak suka kalah

Minggu, 20 April 2014 - 15:02 WIB
Tidak pernah menang,...
Tidak pernah menang, tidak suka kalah
A A A
Sindonews.com -- Sudah berulang kali tekad dan ambisi tinggi digelorakan Persik Kediri untuk bangkit keterpurukan di Indonesia Super League (ISL). Realitanya hingga match day ketujuh tim ini belum menemukan kemenangan satu pun. Sudah begitu, Persik secara beruntun menghadapi lawan tangguh.

Senin (21/4) giliran Persija Jakarta yang bakal berkunjung ke Stadion Brawijaya Kediri. Persik pantas was-was ambisi bangkit mereka belum secepatnya terealisasi melihat kualitas lawan yang berbanding terbalik. Ya, Persik dan Persija sangat bertolak belakang hingga saat ini.

Persija menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di wilayah barat, sedangkan Persik justru belum memenangkan pertandingan. Tak bisa disalahkan jika Macan Putih, julukan Persik, agak grogi menghadapi laga nanti walau mereka berupaya tidak keder.

Pascamundurnya dua Asisten Pelatih, Aris Budi Sulistyo dan Andy Syukrian, Persik kini dalam kendali penuh Hartono Ruslan. Perubahan ini paling tidak menyiratkan sedikit harapan pada sebagian supporter Persikmania bakal terjadi efek positif dalam tim.

"Anak-anak tidak boleh patah semangat menghadapi Persija yang punya rekor belum pernah kalah. Semua harus bermain habis-habisan demi memperbaiki kondisi ini. Saya berusaha semaksimal mungkin agar Persik lebih berkualitas," ujar Hartono Ruslan.

Soal strategi yang bakal diterapkan, Hartono pilih merahasiakan dengan alasan masih terus membuat pertimbangan sesuai kesiapan tim. Tapi dipastikan komposisi bakal berubah dibanding pertandingan terakhir lawan Semen Padang yang berakhir dengan kekalahan.

"Idealnya tim lebih diuntungkan saat bermain di kandang dan Persik akan berusaha seperti itu. Kami memang belum pernah menang, tapi yang pasti semua elemem di tim juga tidak menyukai kekalahan," lanjutnya. Soal aset milik Persija, dia meyakini semuanya bagus hingga bisa menjadi tim solid.

Sebelumnya, saat kepelatihan masih didominasi Aris Budi, Macan Putih seperti kehilangan akal dalam meramu strategi. Komposisi pemain selalu berubah di setiap pertandingan, demikian pula dengan formasi pemain. Inilah yang dianggap supporter sebagai biang tak pernah mapannya kekuatan Persik.

Sementara, merasa berada di atas angin, Persija mencoba tidak tinggi hati menghadapi tim terlemah di wilayah barat. Pelatih Persija Benny Dollo menolak keras saat disebut tiga angka sudah di depan mata tim asuhannya. Dia ingin timnya respek terhadap kekuatan lawan.

"Tidak ada yang boleh mengatakan Persik tim yang mudah dikalahkan. Bagi saya tidak ada tim lemah di ISL, karena semuanya punya keinginan menang. Mungkin Persik belum pernah menang, tapi tidak ada yang menjamin mereka akan terus kalah," ujar Benny Dolo.

Kendati begitu, diakuinya rekor belum pernah kalah memberikan modal yang bagus untuk timnya sebelum memasuki Stadion Brawijaya. Setelah meraih angka sempurna di kandang Persijap Jepara, Macan Kemayoran memiliki segalanya untuk kembali berjaya di Kediri.

"Kami harus tetap hati-hati, bermain disiplin dan tenang. Soal siapa yang nanti diturunkan, tentu pemain dengan performa terbaik yang akan main. Saya rasa semuanya siap dan tergantung bagaimana kondisi pertandingan nanti," tandas eks pelatih Arema Malang.

Persik Kediri (4-5-1):
Wahyudi (gk), Khusnul Yuli, Michael Ndubuisi, Asep Budi, Slamet Sampurno; Faris Aditama, Jefry Dwi Hadi, Rendi Irawan, Tamsil Sijaya, Rendi Syahputra; Dimas Galih.

Persija Jakarta (4-4-2):
Andritany (gk); Dani Saputra, Ismed Sofyan, Fabiano, Syahrizal; Ramdani Lestaluhu, Amarzukih, Rohit Chan, April Hadi; Rahmad Affandi, Agung Supriyanto.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0832 seconds (0.1#10.140)