Red Bull dan Vettel sudah berdamai
A
A
A
Sindonews.com - Hasil kurang memuaskan yang didapat Red Bull di GP China, Minggu (20/4), memang sempat membuat tim tersebut bergejolak. Namun, pembalap andalannya, Sebastian Vettel, yang sempat bersitegang karena menolak instruksi tim, sudah dinyatakan tidak memiliki masalah yang serius dengan tim.
Vettel dinilai mengabaikan perintah tim di tengah perlombaan kemarin. Juara dunia empat kali itu, menolak perintah untuk masuk pit stop, dia justru tetap melanjutkan balapan.
Pembalap asal Jerman itu kemudian mengeluhkan Daniel Ricciardo yang dibiarkan tidak masuk pit. Padahal tim merencanakan Ricciardo akan masuk pit setelah dirinya. Alhasil, Vettel pun finis di posisi kelima, dan Ricciardo di urutan empat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Tim Red Bull, Christian Horner, menilai, hal itu wajar terjadi. Menurutnya, seorang juara tentu tidak akan mau melewatkan sedikitpun balapan, karena takut tersalip.
"Dia adalah pembalap. Kami memilih mereka, karena mereka adalah seorang pejuang," ucap Horner, seperti dilansir Auto Sport, Senin (21/4). "Dia tidak akan menang jika tidak terus balapan. Dia menanyakan tujuan hal itu, tapi dia segera mengerti alasan kami meminta hal tersebut (masuk pit stop)."
Vettel dinilai mengabaikan perintah tim di tengah perlombaan kemarin. Juara dunia empat kali itu, menolak perintah untuk masuk pit stop, dia justru tetap melanjutkan balapan.
Pembalap asal Jerman itu kemudian mengeluhkan Daniel Ricciardo yang dibiarkan tidak masuk pit. Padahal tim merencanakan Ricciardo akan masuk pit setelah dirinya. Alhasil, Vettel pun finis di posisi kelima, dan Ricciardo di urutan empat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Tim Red Bull, Christian Horner, menilai, hal itu wajar terjadi. Menurutnya, seorang juara tentu tidak akan mau melewatkan sedikitpun balapan, karena takut tersalip.
"Dia adalah pembalap. Kami memilih mereka, karena mereka adalah seorang pejuang," ucap Horner, seperti dilansir Auto Sport, Senin (21/4). "Dia tidak akan menang jika tidak terus balapan. Dia menanyakan tujuan hal itu, tapi dia segera mengerti alasan kami meminta hal tersebut (masuk pit stop)."
(nug)