Kemenangan atas Ivanovic, buat Sharapova makin pede
A
A
A
Sindonews.com - Kemenangan Maria Sharapova di ajang Porsche Tennis Grand Prix 2014 di Jerman kemarin membuat petenis asal Rusia itu semakin percaya diri. Prestasi di ajang yang berhasil ia juarai tiga kali beruntun itu membuat dirinya menilai bila penampilannya sudah kembali ke performa maksimal.
Sharapova memang sempat mengalami penurunan prestasi beberapa tahun belakangan ini. Sempat menjadi petenis wanita nomor satu dunia pada tahun 2005, tujuh tahun berselang hingga sekarang dirinya harus tetap berjuang kembali ke performa terbaiknya akibat cedera bahu.
Di ajang yang diselenggarakan di Jerman kemarin tampaknya menjadi kebangkitan Sharapova. Petenis 27 tahun itu mengalahkan Ana Ivanovic tiga set 3-6, 6-4, 6-1 sebelum memastikan gelar ke 30 sepanjang karirnya. Kemenangan ketiga beruntun di ajang yang sama itu membuat Sharapova kini mulai mengingatkan lawannya agar berhati-hati karena dirinya sudah kembali.
"Aku sudah merasakan berbagai fase yang beda dalam karir Saya. Saya ingat waktu memenangi grand slam di umur 17 tahun lalu, kemudian mengalami cedera yang membuat sulit kembali optimal hingga akhirnya memenangi grand slam lainnya," ucap petenis yang juga menggeluti bisnis permen itu seperti dilansir Sky Sports, Selasa (29/4).
"Tahun ini, setelah bergelut dengan cedera bahu, saya menemukan diriku yang begitu baik. Seperti kemenangan di Stuttgart (Jerman). Itu sangat istimewa karena hasil kerja keras dari awal turnamen hingga akhir. Saya bangga mampu melakukannnya," tandasnya.
Sharapova memang sempat mengalami penurunan prestasi beberapa tahun belakangan ini. Sempat menjadi petenis wanita nomor satu dunia pada tahun 2005, tujuh tahun berselang hingga sekarang dirinya harus tetap berjuang kembali ke performa terbaiknya akibat cedera bahu.
Di ajang yang diselenggarakan di Jerman kemarin tampaknya menjadi kebangkitan Sharapova. Petenis 27 tahun itu mengalahkan Ana Ivanovic tiga set 3-6, 6-4, 6-1 sebelum memastikan gelar ke 30 sepanjang karirnya. Kemenangan ketiga beruntun di ajang yang sama itu membuat Sharapova kini mulai mengingatkan lawannya agar berhati-hati karena dirinya sudah kembali.
"Aku sudah merasakan berbagai fase yang beda dalam karir Saya. Saya ingat waktu memenangi grand slam di umur 17 tahun lalu, kemudian mengalami cedera yang membuat sulit kembali optimal hingga akhirnya memenangi grand slam lainnya," ucap petenis yang juga menggeluti bisnis permen itu seperti dilansir Sky Sports, Selasa (29/4).
"Tahun ini, setelah bergelut dengan cedera bahu, saya menemukan diriku yang begitu baik. Seperti kemenangan di Stuttgart (Jerman). Itu sangat istimewa karena hasil kerja keras dari awal turnamen hingga akhir. Saya bangga mampu melakukannnya," tandasnya.
(akr)