Siapa angkat koper dari persija?
A
A
A
Sindonews.com - Rencana Persija Jakarta menguji dua pemain asing saat menantang Ajax Amsterdam, (11/5), seakan jadi pertanda ada pemain yang tersingkir. Dari empat legiun asing yang dimiliki Macan Kemayoran, julukan Persija, Zelimir Terkes dan Ivan Bosnjak, jadi dua nama terdepan diprediksi angkat koper.
Selain kedua penyerang asing tersebut, Persija juga diperkuat dua pemain asing lain seperti Fabiano Beltrame dan Rohit Chand. Namun dari dua nama terakhir, Terkes dan Bosnjak, dinilai belum mampu menunjukkan performa terbaik. Keduanya pun kerap dikritik sepanjang putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2014 Wilayah Barat.
''Ada rencana karena ada evaluasi tim. Kemungkinan akan ada trial beberapa pemain. Pemain yang trial itu satu pemain asal Afrika dan satu lagi asal Brazil. Kami sudah melakukan komunikasi dengan pemain tersebut,” papar Manajer Persija Asher Siregar.
Untuk Terkes, penampilannya sudah diwanti-wanti pelatih Persija, Benny ''Bendol’ Dollo. Pelatih berusia 63 tahun ini sudah menyalakan lampu kuning kepadanya, yang baru melakoni dua laga bersama Macan Kemayoran. Pertama saat Persija menjamu Persita Tangerang, (12/3). Teranyar ketika Persija menjamu Gresik United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, (29/4).
Dalam laga yang dimenangkan Persija lewat gol tunggal Victor Pae, Terkes diduetkan dengan Rachmat Afandi di lini depan Persija. Terkes sempat mengejutkan di awal laga dan membuka peluang perdana bagi Persija. Tapi peluang tinggal peluang. Tercatat empat peluang emas di depan gawang Gresik, yang tidak bisa dimaksimalkannya.
''Terkes itu sebenarnya baik. Sayang, dia banyak lakukan kesalahan-kesalahan passing. Terutama saat transisi menyerang,” ungkap Bendol, mengomentari penampilan kedua Terkes bersama Persija.
''Dia harus cepet perbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Bila sulit diperbaiki, bakal sulit bagi dia ke depannya,''lanjut mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut, seolah memberikan peringatan kepada bomber yang diboyong dari Perak FA, Malaysia.
Jika dilihat lebih dalam, sebenarnya sudah cukup lama Terkes tidak lagi mampu merobek jala gawang lawan. Kali terakhir, penyerang bertinggi badan 184 cm tersebut mencetak gol ketika masih berseragam NK Zadar di kompetisi teratas Kroasia. Gol Terkes tercipta ketika Zadar bermain imbang, 1-1, kontra Slaven Koprivnica, 23 November 2013.
Adapun Bosnjak, sebenarnya memiliki rekam jejak lebih baik dari Terkes. Juru gedor yang sudah enam kali membela Persija itu sudah dua kali mengukir namanya di papan skor. Sayang, ketajaman Bosnjak belum benar-benar teruji. Hal itu bisa terlihat, dari dua gol penyerang berusia 35 tahun tersebut semuanya lahir lewat eksekusi penalti.
Padahal Bosjnak sendiri digadang-gadang bisa menutupi hengkangnya Emmanuel “Pacho” Kenmogne ke Persebaya Surabaya pada musim kompetisi tahun ini. Apalagi dengan status Bosnjak yang sempat membela tim nasional (timnas) Kroasia di Piala Dunia 2006 di Jerman.
Walaupun banyak diprediksi jadi salah satu pemain asing yang tercoret, Bosnjak masih berani bersuara jika dirinya tetap layak untuk dipertahankan Bendol. ''Dalam sepak bola, sebagai pemain wajar untuk mendapat tekanan seperti itu. Saya akan coba membuktikan bahwa saya layak tetap di sini (Persija),''tegasnya.
Mandeknya lini depan Persija, masih terlihat nyata saat menjamu Laskar Joko Samudro, julukan Gresik. Menghadapi permainan Gresik yang banyak menumpuk pemain di lini kedua, para pemain depan Persija hanya mampu tampil impresif di paruh pertama jalannya pertandingan.
Solidnya lini tengah Persija yang dikomandoi Amarzukih, tetap jadi faktor keunggulan Persija. Dan satu keunggulan Macan Kemayoran di pertandingan itu adalah, cukup optimalnya bantuan dari para bek-bek sayap Persija yang memiliki kecepatan. Yaitu disokong Dani Saputra, Ismed Sofyan, dan Victor yang keluar sebagai pahlawan.
Kondisi itu tentu wajib dievaluasi Bendol. Apalagi Persija, akan menjalani dua laga berat sebelum paruh pertama berakhir. Perjuangan Persija akan dimulai dengan menjamu Arema Cronus, (4/5), dan empat hari kemudian ditantang musuh bebuyutan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
''Kami akui dua laga terakhir memang berat. Arema tim bagus, tapi di sepak bola tidak ada tim yang tidak mungkin bisa dikalahkan. Setelah pertandingan kontra Gresik, kami kan langsung fokus ke dua pertandingan tersebut,” papar Asisten Pelatih Persija, Hendri Susilo.
Kontribusi Empat Pemain Asing Persija :
Fabiano Beltrame
Kewarganegaraan ; Brasil
Total Bermain Sejauh Ini ; 8 kali bermain
Gol : 1 gol
Rohit Chand
Kewarganegaraan ; Nepal
Total Bermain Sejauh Ini ; 7 kali bermain
Gol ; 1 gol
Ivan Bosnjak
Kewarganegaraan ; Kroasia
Total Bermain Sejauh Ini ; 5 kali bermain
Gol ; 2 gol
Zelimir Terkes
Kewarganegaraan ; Kroasia
Total Bermain Sejauh Ini ; 2 kali bermain
Gol ; -
Selain kedua penyerang asing tersebut, Persija juga diperkuat dua pemain asing lain seperti Fabiano Beltrame dan Rohit Chand. Namun dari dua nama terakhir, Terkes dan Bosnjak, dinilai belum mampu menunjukkan performa terbaik. Keduanya pun kerap dikritik sepanjang putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2014 Wilayah Barat.
''Ada rencana karena ada evaluasi tim. Kemungkinan akan ada trial beberapa pemain. Pemain yang trial itu satu pemain asal Afrika dan satu lagi asal Brazil. Kami sudah melakukan komunikasi dengan pemain tersebut,” papar Manajer Persija Asher Siregar.
Untuk Terkes, penampilannya sudah diwanti-wanti pelatih Persija, Benny ''Bendol’ Dollo. Pelatih berusia 63 tahun ini sudah menyalakan lampu kuning kepadanya, yang baru melakoni dua laga bersama Macan Kemayoran. Pertama saat Persija menjamu Persita Tangerang, (12/3). Teranyar ketika Persija menjamu Gresik United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, (29/4).
Dalam laga yang dimenangkan Persija lewat gol tunggal Victor Pae, Terkes diduetkan dengan Rachmat Afandi di lini depan Persija. Terkes sempat mengejutkan di awal laga dan membuka peluang perdana bagi Persija. Tapi peluang tinggal peluang. Tercatat empat peluang emas di depan gawang Gresik, yang tidak bisa dimaksimalkannya.
''Terkes itu sebenarnya baik. Sayang, dia banyak lakukan kesalahan-kesalahan passing. Terutama saat transisi menyerang,” ungkap Bendol, mengomentari penampilan kedua Terkes bersama Persija.
''Dia harus cepet perbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Bila sulit diperbaiki, bakal sulit bagi dia ke depannya,''lanjut mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut, seolah memberikan peringatan kepada bomber yang diboyong dari Perak FA, Malaysia.
Jika dilihat lebih dalam, sebenarnya sudah cukup lama Terkes tidak lagi mampu merobek jala gawang lawan. Kali terakhir, penyerang bertinggi badan 184 cm tersebut mencetak gol ketika masih berseragam NK Zadar di kompetisi teratas Kroasia. Gol Terkes tercipta ketika Zadar bermain imbang, 1-1, kontra Slaven Koprivnica, 23 November 2013.
Adapun Bosnjak, sebenarnya memiliki rekam jejak lebih baik dari Terkes. Juru gedor yang sudah enam kali membela Persija itu sudah dua kali mengukir namanya di papan skor. Sayang, ketajaman Bosnjak belum benar-benar teruji. Hal itu bisa terlihat, dari dua gol penyerang berusia 35 tahun tersebut semuanya lahir lewat eksekusi penalti.
Padahal Bosjnak sendiri digadang-gadang bisa menutupi hengkangnya Emmanuel “Pacho” Kenmogne ke Persebaya Surabaya pada musim kompetisi tahun ini. Apalagi dengan status Bosnjak yang sempat membela tim nasional (timnas) Kroasia di Piala Dunia 2006 di Jerman.
Walaupun banyak diprediksi jadi salah satu pemain asing yang tercoret, Bosnjak masih berani bersuara jika dirinya tetap layak untuk dipertahankan Bendol. ''Dalam sepak bola, sebagai pemain wajar untuk mendapat tekanan seperti itu. Saya akan coba membuktikan bahwa saya layak tetap di sini (Persija),''tegasnya.
Mandeknya lini depan Persija, masih terlihat nyata saat menjamu Laskar Joko Samudro, julukan Gresik. Menghadapi permainan Gresik yang banyak menumpuk pemain di lini kedua, para pemain depan Persija hanya mampu tampil impresif di paruh pertama jalannya pertandingan.
Solidnya lini tengah Persija yang dikomandoi Amarzukih, tetap jadi faktor keunggulan Persija. Dan satu keunggulan Macan Kemayoran di pertandingan itu adalah, cukup optimalnya bantuan dari para bek-bek sayap Persija yang memiliki kecepatan. Yaitu disokong Dani Saputra, Ismed Sofyan, dan Victor yang keluar sebagai pahlawan.
Kondisi itu tentu wajib dievaluasi Bendol. Apalagi Persija, akan menjalani dua laga berat sebelum paruh pertama berakhir. Perjuangan Persija akan dimulai dengan menjamu Arema Cronus, (4/5), dan empat hari kemudian ditantang musuh bebuyutan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
''Kami akui dua laga terakhir memang berat. Arema tim bagus, tapi di sepak bola tidak ada tim yang tidak mungkin bisa dikalahkan. Setelah pertandingan kontra Gresik, kami kan langsung fokus ke dua pertandingan tersebut,” papar Asisten Pelatih Persija, Hendri Susilo.
Kontribusi Empat Pemain Asing Persija :
Fabiano Beltrame
Kewarganegaraan ; Brasil
Total Bermain Sejauh Ini ; 8 kali bermain
Gol : 1 gol
Rohit Chand
Kewarganegaraan ; Nepal
Total Bermain Sejauh Ini ; 7 kali bermain
Gol ; 1 gol
Ivan Bosnjak
Kewarganegaraan ; Kroasia
Total Bermain Sejauh Ini ; 5 kali bermain
Gol ; 2 gol
Zelimir Terkes
Kewarganegaraan ; Kroasia
Total Bermain Sejauh Ini ; 2 kali bermain
Gol ; -
(aww)