Batal lawan Dominika, Garuda pengin jajal tim dunia
A
A
A
Sindonews.com - Asisten pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Widodo C. Putro, menyatakan laga uji coba kedua kontra Republik Dominika, 15 Mei mendatang, batal digelar. Harapan agar Firman Utina dkk mendapatkan lawan dengan kualitas lebih baik juga disampaikan mantan pelatih Persegres Gresik United tersebut.
Timnas senior yang dikepalai Alfred Riedl, memang direncanakan menggelar dua kali laga uji coba pada periode Mei. Namun hanya laga pemanasan kontra ASEAN All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, (11/5), yang sudah pasti terlaksana. Sementara uji coba kedua dengan menjamu Republik Dominika batal dihelat.
''Katanya tidak jadi, nanti segera diumukan oleh BTN (Badan Tim Nasional). Kami berharap dua kali uji coba bisa tetap terlaksana. Kami juga berharap lawan yang dihadapi lebih kuat,''ungkap Widodo.
Timnas senior lewat BTN, sendiri sudah mengumumkan pemanggilan pemain. Dari 23 nama yang dipanggil masuk skuad Garuda, lima di antaranya adalah muka-muka baru. Seperti diantaranya Tony Sucipto, Hariono (Persib Bandung), Imanuel Padwa (Persiram Raja Ampat), dan dua nama lain dari Arema Cronus seperti Hendro Siswanto dan Samsul Arif.
Widodo menerangkan, jika nama-nama tersebut sengaja dipanggil untuk mengisi pos pemain yang tidak bisa bergabung karena klubnya sedang berkompetisi. Contohnya pemanggilan Padwa, dirinya diplot sebagai pengganti gelandang Persipura Jayapura, Imanuel Wanggai.
Seperti yang diketahu bersama jika Persipura akan berlaga di babak 16 besar Piala AFC 2014 dengan menjamu Yangon United (Myanmar), (13/5). Untuk pemain Arema yang dipanggil, lebih dikarenakan jadwal Singo Edan, julukan Arema, kontra Kitchee FC di Hong Kong, (14/5), jadwalnya keluar lebih lama dari Persipura.
Dengan begitu, kemungkinan yang diambil para pemain Arema juga tidak disertakan dalam pemusatan latihan (pelatnas) kali ini. Pelatih yang sempat jadi bomber timnas indonesia pada era 1990-an tersebut menyatakan, jika tim kepelatihan timnas Indonesia akan mengambil alternatif lain.
''Sebelumnya kami sudah siapkan dua skenario pemanggilan. Opsi pertama dengan pemain Arema atau opsi kedua tanpa pemain Arema dan Persipura. Saat ini, kami menunggu jadwal keberangkatan Arema ke Hongkong. Jika mepet, kami sudah siapkan alternatif lain,” jelas Widodo.
''Tidak mungkin kami melepas mereka. Sampai sekarang kami juga belum mendapatkan pemberitahuan dari PSSI soal pemanggilan pemain Arema ke Timnas. Sangat sulit soalnya, karena 11 Mei kami harus berangkat ke Hong Kong," timpal Manajer Arema, Iwan Setiawan, manandakan keberatan para pemainnya dipanggil ke Timnas senior.
Daftar 23 Pemain Timnas Senior :
Penjaga Gawang : Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Cronus), I Made Wirawan (Persib Bandung), Dian Agus Prasetyo (Barito Putera)
Belakang : Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Supardi (Persib), Achmad Jufriyanto (Persib), Victor Igbonefo (Arema), Muhammad Roby (Putra Samarinda), Fachrudin Wahyudi Aryanto (Persepam Madura United)
Tengah : Rizki Rizaldi Pora (Barito Putera), Tony Sucipto (Persib), Hendro Siswanto (Arema), Ahmad Bustomi (Arema), Hariono (Persib), Imanuel Permenas Padwa (Persiram Raja Ampat), Muhamad Ridwan (Persib), Zulham Malik Zamrun (Mitra Kukar), Raphael Guillermo E. Maitimo (Mitra Kukar), Firman Utina (Persib Bandung)
Depan :
Greg Nwokolo (Persebaya Surabaya), Irsyad Maulana (Arema), Alfaro Gonzales Christian (Arema), Samsul Arif Munip (Arema)
Timnas senior yang dikepalai Alfred Riedl, memang direncanakan menggelar dua kali laga uji coba pada periode Mei. Namun hanya laga pemanasan kontra ASEAN All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, (11/5), yang sudah pasti terlaksana. Sementara uji coba kedua dengan menjamu Republik Dominika batal dihelat.
''Katanya tidak jadi, nanti segera diumukan oleh BTN (Badan Tim Nasional). Kami berharap dua kali uji coba bisa tetap terlaksana. Kami juga berharap lawan yang dihadapi lebih kuat,''ungkap Widodo.
Timnas senior lewat BTN, sendiri sudah mengumumkan pemanggilan pemain. Dari 23 nama yang dipanggil masuk skuad Garuda, lima di antaranya adalah muka-muka baru. Seperti diantaranya Tony Sucipto, Hariono (Persib Bandung), Imanuel Padwa (Persiram Raja Ampat), dan dua nama lain dari Arema Cronus seperti Hendro Siswanto dan Samsul Arif.
Widodo menerangkan, jika nama-nama tersebut sengaja dipanggil untuk mengisi pos pemain yang tidak bisa bergabung karena klubnya sedang berkompetisi. Contohnya pemanggilan Padwa, dirinya diplot sebagai pengganti gelandang Persipura Jayapura, Imanuel Wanggai.
Seperti yang diketahu bersama jika Persipura akan berlaga di babak 16 besar Piala AFC 2014 dengan menjamu Yangon United (Myanmar), (13/5). Untuk pemain Arema yang dipanggil, lebih dikarenakan jadwal Singo Edan, julukan Arema, kontra Kitchee FC di Hong Kong, (14/5), jadwalnya keluar lebih lama dari Persipura.
Dengan begitu, kemungkinan yang diambil para pemain Arema juga tidak disertakan dalam pemusatan latihan (pelatnas) kali ini. Pelatih yang sempat jadi bomber timnas indonesia pada era 1990-an tersebut menyatakan, jika tim kepelatihan timnas Indonesia akan mengambil alternatif lain.
''Sebelumnya kami sudah siapkan dua skenario pemanggilan. Opsi pertama dengan pemain Arema atau opsi kedua tanpa pemain Arema dan Persipura. Saat ini, kami menunggu jadwal keberangkatan Arema ke Hongkong. Jika mepet, kami sudah siapkan alternatif lain,” jelas Widodo.
''Tidak mungkin kami melepas mereka. Sampai sekarang kami juga belum mendapatkan pemberitahuan dari PSSI soal pemanggilan pemain Arema ke Timnas. Sangat sulit soalnya, karena 11 Mei kami harus berangkat ke Hong Kong," timpal Manajer Arema, Iwan Setiawan, manandakan keberatan para pemainnya dipanggil ke Timnas senior.
Daftar 23 Pemain Timnas Senior :
Penjaga Gawang : Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Cronus), I Made Wirawan (Persib Bandung), Dian Agus Prasetyo (Barito Putera)
Belakang : Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Supardi (Persib), Achmad Jufriyanto (Persib), Victor Igbonefo (Arema), Muhammad Roby (Putra Samarinda), Fachrudin Wahyudi Aryanto (Persepam Madura United)
Tengah : Rizki Rizaldi Pora (Barito Putera), Tony Sucipto (Persib), Hendro Siswanto (Arema), Ahmad Bustomi (Arema), Hariono (Persib), Imanuel Permenas Padwa (Persiram Raja Ampat), Muhamad Ridwan (Persib), Zulham Malik Zamrun (Mitra Kukar), Raphael Guillermo E. Maitimo (Mitra Kukar), Firman Utina (Persib Bandung)
Depan :
Greg Nwokolo (Persebaya Surabaya), Irsyad Maulana (Arema), Alfaro Gonzales Christian (Arema), Samsul Arif Munip (Arema)
(aww)