Enam ronde pertama, peluang terbesar Maidana
A
A
A
Sindonews.com - Floyd Mayweather Jr. sempat mendapatkan banyak kritik ketika dia memilih Marcos Maidana untuk menjadi lawan bertarungnya di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (4/5) WIB.
Dengan gaya satu dimensi yang dimiliki Maidana, Mayweather Jr. tentu akan merasa mudah untuk mengantisipasi serangan dari lawannya, dan mencatat kemenangan dalam duel yang akan berlangsung selama 12 ronde tersebut.
Ketika melakoni duel melawan juara kelas menengah junior WBC/WBA, Saul "Canelo" Alvarez, September tahun lalu, Mayweather Jr. diperkirakan akan mendapatkan ujian terberat dalam karirnya, namun kontes pertarungan itu tidak terlalu hidup. The Money, julukan Mayweather Jr., hanya mencetak kemanangan angka tipis atas petinju yang sebelumnya tak terkalahkan asal Meksiko itu.
Berkat kemenangan itu, sejumlah petinju berbaris untuk menjadi lawan berikutnya Mayweather Jr. Namun, saat kemungkinan lawan yang dihadapi meruncing menjadi dua nama, Maidana dan Amir Khan, Mayweather Jr. memutuskan untuk menghadapi Maidana. Pasalnya, petinju asal Argentina itu berhasil merebut gelar WBA dari Adrien Broner.
Dalam menjajal Mayweather Jr., sepertinya Maidana tidak akan tergoda untuk mengubah gaya bertarungnya yang begitu efektif ketika menundukkan Broner, Desember lalu. Dengan kemampuannya untuk menaklukkan seorang petinju yang disebut-sebut petinju terbaik dari generasinya, Maidana pun memberi Mayweather Jr. cetak biru. Mayweather Jr. bisa mengambil keuntungan dari pemain berusia 30 tahun itu.
Kesuksesan Maidana menjungkalkan Broner, terutama menyamarkan hook kiri yang kuat yang mendarat telak ke arah Broner, tampaknya taktik itu tidak mungkin bisa berjalan mulus dalam melawan petinju dengan defensif terbaik dalam olahraga tinju.
Kendati demikian, kesempatan buat Maidana untuk memukuli Mayweather Jr. tidak benar-benar tertutup, keinginannya untuk menang bisa diuji kecuali dia menemukan sukses di paruh pertama pertarungan atau ronde pertama-keenam.
Profil kedua petinju
*Dari berbagai sumber
Dengan gaya satu dimensi yang dimiliki Maidana, Mayweather Jr. tentu akan merasa mudah untuk mengantisipasi serangan dari lawannya, dan mencatat kemenangan dalam duel yang akan berlangsung selama 12 ronde tersebut.
Ketika melakoni duel melawan juara kelas menengah junior WBC/WBA, Saul "Canelo" Alvarez, September tahun lalu, Mayweather Jr. diperkirakan akan mendapatkan ujian terberat dalam karirnya, namun kontes pertarungan itu tidak terlalu hidup. The Money, julukan Mayweather Jr., hanya mencetak kemanangan angka tipis atas petinju yang sebelumnya tak terkalahkan asal Meksiko itu.
Berkat kemenangan itu, sejumlah petinju berbaris untuk menjadi lawan berikutnya Mayweather Jr. Namun, saat kemungkinan lawan yang dihadapi meruncing menjadi dua nama, Maidana dan Amir Khan, Mayweather Jr. memutuskan untuk menghadapi Maidana. Pasalnya, petinju asal Argentina itu berhasil merebut gelar WBA dari Adrien Broner.
Dalam menjajal Mayweather Jr., sepertinya Maidana tidak akan tergoda untuk mengubah gaya bertarungnya yang begitu efektif ketika menundukkan Broner, Desember lalu. Dengan kemampuannya untuk menaklukkan seorang petinju yang disebut-sebut petinju terbaik dari generasinya, Maidana pun memberi Mayweather Jr. cetak biru. Mayweather Jr. bisa mengambil keuntungan dari pemain berusia 30 tahun itu.
Kesuksesan Maidana menjungkalkan Broner, terutama menyamarkan hook kiri yang kuat yang mendarat telak ke arah Broner, tampaknya taktik itu tidak mungkin bisa berjalan mulus dalam melawan petinju dengan defensif terbaik dalam olahraga tinju.
Kendati demikian, kesempatan buat Maidana untuk memukuli Mayweather Jr. tidak benar-benar tertutup, keinginannya untuk menang bisa diuji kecuali dia menemukan sukses di paruh pertama pertarungan atau ronde pertama-keenam.
Profil kedua petinju
Floyd Mayweather Jr. | vs | Marcos Maidana |
24 Februari 1977 | Lahir | 17 Juli 1983 |
Amerika Serikat | Asal | Argentina |
173cm | Tinggi | 170cm |
183cm | Jangkauan | 175cm |
The Money | Julukan | El Chino |
Orthodox | Stance | Orthodox |
45 (26KO) | Menang | 35 (31KO) |
- | Kalah | 3 |
- | Seri | - |
(nug)