Khan harus lebih cerdik hadapi Collazo
A
A
A
Sindonews.com - Mantan juara dunia tinju kelas welter junior IBF/WBA Super, Amir Khan, meraih kemenangan kurang meyakinkan saat berhadapan dengan Julio Diaz, April tahun lalu. Dia juga sudah 12 bulan tidak pernah masuk ke dalam ring, dan kini harus berhadapan dengan mantan juara dunia kelas welter WBA, Luis Collazo.
Demi mengejar duel melawan Floyd Mayweather Jr., Khan, yang juga pernah merebut medali perak Olimpiade Athena 2004, pernah menolak kesempatan untuk menghadapi Devon Alexander pada Desember lalu, padahal kala itu Alexander merupakan juara kelas welter IBF. Namun, setelah Mayweather Jr. memilih Marcos Maidana sebagai lawan berikutnya, Khan pun mengalihkan perhatiannya untuk berhadapan dengan Collazo di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (4/5) WIB.
Meski Collazo pernah ditumbangkan petinju senegara Khan, Ricky Hatton, delapan tahun yang lalu, namun hal itu tentu berbeda sekarang. Terlebih, Collazo hanya membutuhkan waktu dua ronde untuk merobohkan mantan juara kelas welter WBC, Victor Ortiz, di penampilan terakhirnya, Januari lalu.
Collazo memiliki gaya bertarung yang garang di dalam ring, dan Khan pernah diminta untuk tidak bertarung melawan petinju 33 tahun itu pada debutnya di kelas welter. Khan harus bermain lebih cerdik jika dia tidak ingin mendapatkan kekalahan ketiga dari lima pertarungan terakhirnya.
Belakangan ini, kamp Khan telah menegaskan jika kekuatan petinju berjuluk King Khan itu semakin meningkat setelah memutuskan hijrah ke kelas welter, namun dia akan langsung menjajal pukulan keras yang menjadi ciri khas Collazo.
Dalam laga melawan Collazo tersebut, Khan menyimpan kemampuan untuk bisa melewati tantangan berat pertamanya, namun dia jangan berharap jika itu bakal menjadi pertarungan yang bakal bisa didominasinya. Bagaimanapun juga Khan perlu untuk membuktikan diri bahwa dia bisa menarik perhatian Mayweather Jr., jika dia bisa menyelesaikan pertarungan melawan Collazo dengan hasil yang memuaskan.
Profil kedua petinju
*Dari berbagai sumber
Demi mengejar duel melawan Floyd Mayweather Jr., Khan, yang juga pernah merebut medali perak Olimpiade Athena 2004, pernah menolak kesempatan untuk menghadapi Devon Alexander pada Desember lalu, padahal kala itu Alexander merupakan juara kelas welter IBF. Namun, setelah Mayweather Jr. memilih Marcos Maidana sebagai lawan berikutnya, Khan pun mengalihkan perhatiannya untuk berhadapan dengan Collazo di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (4/5) WIB.
Meski Collazo pernah ditumbangkan petinju senegara Khan, Ricky Hatton, delapan tahun yang lalu, namun hal itu tentu berbeda sekarang. Terlebih, Collazo hanya membutuhkan waktu dua ronde untuk merobohkan mantan juara kelas welter WBC, Victor Ortiz, di penampilan terakhirnya, Januari lalu.
Collazo memiliki gaya bertarung yang garang di dalam ring, dan Khan pernah diminta untuk tidak bertarung melawan petinju 33 tahun itu pada debutnya di kelas welter. Khan harus bermain lebih cerdik jika dia tidak ingin mendapatkan kekalahan ketiga dari lima pertarungan terakhirnya.
Belakangan ini, kamp Khan telah menegaskan jika kekuatan petinju berjuluk King Khan itu semakin meningkat setelah memutuskan hijrah ke kelas welter, namun dia akan langsung menjajal pukulan keras yang menjadi ciri khas Collazo.
Dalam laga melawan Collazo tersebut, Khan menyimpan kemampuan untuk bisa melewati tantangan berat pertamanya, namun dia jangan berharap jika itu bakal menjadi pertarungan yang bakal bisa didominasinya. Bagaimanapun juga Khan perlu untuk membuktikan diri bahwa dia bisa menarik perhatian Mayweather Jr., jika dia bisa menyelesaikan pertarungan melawan Collazo dengan hasil yang memuaskan.
Profil kedua petinju
Amir Khan | vs | Luis Collazo |
08 Desember 1986 | Lahir | 22 April 1981 |
Inggris | Asal | Amerika Serikat |
175cm | Tinggi | 175cm |
180cm | Jangkauan | 183cm |
King Khan | Julukan | - |
Orthodox | Stance | Southpaw |
28 (19KO) | Menang | 35 (18KO) |
3 | Kalah | 5 |
- | Seri | - |
(nug)