Mayweather Jr. kawinkan sabuk juara dunia
A
A
A
Sindonews.com - Juara dunia tinju kelas welter versi WBC, Floyd Mayweather Jr., benar-benar dibuat frustrasi pada pertarungan unifikasi melawan juara WBA, Marcos Maidana, Minggu (4/5). Dalam laga yang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, petinju tuan rumah itu menang dengan kemenangan angka (majority decision).
Berkat kemenangan tersebut, Mayweather Jr. memperlebar rekor kemenangannya menjadi 46 kali tanpa mengalami kekalahan sekalipun, (46-0, 26KO). Sementara, bagi Maidana, ini merupakan kekalahan keempat dari 36 pertarungan yang sudah dijalaninya (35-4, 31KO).
Jalannya pertarungan
Apa yang sudah diprediksi sebelumnya terbukti benar bahwa Maidana hanya memiliki peluang di bawah ronde keenam untuk mengamankan setiap poin dan mengkanvaskan Mayweather Jr.
Pasalnya, Maidana terlihat mendominasi ronde-ronde awal ketika dia menerapkan strategi yang sama saat memenangkan pertarungan melawan Adrien Broner, Desember lalu. Taktik membuntuti pergerakan Mayweather itu terbilang cukup berhasil.
Terutama di ronde pertama dan ketiga. Ketika petinju Amerika Serikat yang dikenal dengan julukan The Money itu, hampir kehilangan keseimbangan setelah menerima pukulan jab Maidana.
Tak ingin dipermalukan di depan pendukungnya, Mayweather Jr. secara perlahan mulai keluar dari tekanan Maidana di ronde keenam. Benar saja, salah satu atlet terkaya di dunia ini beberapa kali membuat poin lewat pukulan jab dan hook-nya.
Maidana yang merasa banyak kehilangan poin mulai kewalahan di ronde ke-11. Petinju berjuluk El Chino itu bahkan sempat menyeruduk Mayweather Jr. keluar melewati tali ring. Kendati demikian, petinju tak terkalahkan itu berhasil mengawinkan sabuk juara kelas welter WBC dan WBA, setelah hakim memberikan penilaian 114-114, 117-111, dan 116-112.
Para pendukung Maidana, yang sebagian besar membawa bendera Argentina, sempat menyoraki hasil pertarungan, karena mereka sangat kecewa dengan hasil penilaian hakim pertandingan.
Berkat kemenangan tersebut, Mayweather Jr. memperlebar rekor kemenangannya menjadi 46 kali tanpa mengalami kekalahan sekalipun, (46-0, 26KO). Sementara, bagi Maidana, ini merupakan kekalahan keempat dari 36 pertarungan yang sudah dijalaninya (35-4, 31KO).
Jalannya pertarungan
Apa yang sudah diprediksi sebelumnya terbukti benar bahwa Maidana hanya memiliki peluang di bawah ronde keenam untuk mengamankan setiap poin dan mengkanvaskan Mayweather Jr.
Pasalnya, Maidana terlihat mendominasi ronde-ronde awal ketika dia menerapkan strategi yang sama saat memenangkan pertarungan melawan Adrien Broner, Desember lalu. Taktik membuntuti pergerakan Mayweather itu terbilang cukup berhasil.
Terutama di ronde pertama dan ketiga. Ketika petinju Amerika Serikat yang dikenal dengan julukan The Money itu, hampir kehilangan keseimbangan setelah menerima pukulan jab Maidana.
Tak ingin dipermalukan di depan pendukungnya, Mayweather Jr. secara perlahan mulai keluar dari tekanan Maidana di ronde keenam. Benar saja, salah satu atlet terkaya di dunia ini beberapa kali membuat poin lewat pukulan jab dan hook-nya.
Maidana yang merasa banyak kehilangan poin mulai kewalahan di ronde ke-11. Petinju berjuluk El Chino itu bahkan sempat menyeruduk Mayweather Jr. keluar melewati tali ring. Kendati demikian, petinju tak terkalahkan itu berhasil mengawinkan sabuk juara kelas welter WBC dan WBA, setelah hakim memberikan penilaian 114-114, 117-111, dan 116-112.
Para pendukung Maidana, yang sebagian besar membawa bendera Argentina, sempat menyoraki hasil pertarungan, karena mereka sangat kecewa dengan hasil penilaian hakim pertandingan.
(nug)