Indra Sjafri akui Garuda Jaya bermain buruk
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengakui anak asuhnya bermain buruk ketika menjamu Myanmar U-19 dalam laga bertajuk uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (5/5). Skuat Garuda Jaya -julukan Indonesia U-19- gagal mempertahankan keunggulan setelah sempat memimpin melalui gol Muchlis Hadi pada menit ke 5.
Myanmar yang bermain lebih agresif mampu menyamakan kedudukan lewat Aung Thu dan membuat permainan Indonesia gagal berkembang. Hasilnya, Evan Dimas cs gagal menguasai lini tengah yang selama ini menjadi kekuatan utama. Indra Sjafri sendiri mengakui timnya bermain buruk.
"Kami terpancing, beberapa pemain kami tersulut emosi sehingga gagal mengembangkan taktik yang sudah di siapkan. Beberapa pemain bertahan kami juga ikut terpancing naik menyerang, sehingga beberapa kali kami kewalahan atasi pemain menyerang Myanmar," ucap Syafri dalam konferensi pers usai pertandingan, Senin (5/5).
Indonesia sendiri akan punya kesempatan kedua kala melakoni pertandingan kedua lawan Myanmar, Rabu (7/5), mendatang. Pertandingan pun diharapkan dapat memberi hasil positif bagi Indonesia
Myanmar yang bermain lebih agresif mampu menyamakan kedudukan lewat Aung Thu dan membuat permainan Indonesia gagal berkembang. Hasilnya, Evan Dimas cs gagal menguasai lini tengah yang selama ini menjadi kekuatan utama. Indra Sjafri sendiri mengakui timnya bermain buruk.
"Kami terpancing, beberapa pemain kami tersulut emosi sehingga gagal mengembangkan taktik yang sudah di siapkan. Beberapa pemain bertahan kami juga ikut terpancing naik menyerang, sehingga beberapa kali kami kewalahan atasi pemain menyerang Myanmar," ucap Syafri dalam konferensi pers usai pertandingan, Senin (5/5).
Indonesia sendiri akan punya kesempatan kedua kala melakoni pertandingan kedua lawan Myanmar, Rabu (7/5), mendatang. Pertandingan pun diharapkan dapat memberi hasil positif bagi Indonesia
(akr)