Persik Kediri buka seleksi

Minggu, 11 Mei 2014 - 16:58 WIB
Persik Kediri buka seleksi
Persik Kediri buka seleksi
A A A
Sindonews.com --Sebagai tim yang masih berkutat di papan bawah Indonesia Super League (ISL), sangat logis Persik Kediri ingin menambah kekuatan jelang putaran dua. Rencananya mulai Senin (12/5) mulai didatangi pemain yang akan mengikuti seleksi.

Duet pelatih Hartono Ruslan-Musikan sejauh ini belum merinci kebutuhan yang mendesak untuk timnya. Pelatih membuka pintu terhadap pemain di semua posisi yang nantinya bakal dikomparasi dengan kemampuan pemain yang sudah ada.

Walau belum jelas posisi mana yang diprioritaskan, sudah tampak bahwa lini depan menjadi persoalan Macan Putih. Dari 10 pertandingan yang dilakoni di putaran pertama, mayoritas gol justru dihasilkan pemain berposisi gelandang dan belakang.

Striker anyar Fortune Udo belum jelas kapan bakal mendapat kepercayaan, sedangkan striker lokal macam Dicky Firasat dan Dimas Galih tak kunjung menjanjikan. Ada kemungkinan pula Hartono Ruslan-Musikan memperkaya gelandang serang sekaligus winger.

Sejauh ini hanya Faris Aditama dan Qischil Gandruminny yang dominan dari lini kedua, selain Rendi Irawan di lapangan tengah. Bukan tidak mungkin sektor tersebut akan ditambah mengingat kekuatan Persik sebenarnya ada di sana.

"Kami akan melihat dulu bagaimana kualitas pemain yang mengikuti seleksi nantinya. Rencananya ada beberapa pemain berpengalaman dan matang di level ISL. Semoga ada tambahan kekuatan seperti yang kami harapkan," ungkap Asisten Pelatih Persik Musikan.

Tim Macan Putih sejatinya kurang beruntung dalam seleksi pemain musim ini. Beberapa pemain yang masuk melalui seleksi justru gagal, misalnya striker Jean Pauo Boumsong yang didepak di pertengahan putaran pertama silam. Malah pemain yang tanpa seleksi bisa langsung jadi.

Seleksi Persik juga dibarengi dengan agenda ujicoba. Dijadwalkan pada Selasa (13/5) nanti Persik bakal menjajal tim amatir Persema Malang. Ini ujicoba kedua yang dilakukan Macan Putih setelah sebelumnya meladeni tim lokal. Staf pelatih menargetkan dalam sepekan ke depan tim sudah lebih baik.

Sementara itu, di tengah situasi tim yang masih rawan, Persik mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yakni denda sebesar Rp125 juta. Denda dijatuhkan kepada panitia pelaksana (Panpel) pertandingan karena penonton menyalakan flare atau kembang api.

Persikmania kedapatan menyalakan flare dalam laga kontra Semen Padang dan Sriwijaya FC. Denda sebesar itu merupakan akumulasi dua sanksi sekaligus, yakni denda saat kontra Semen Padang Rp50 juta, serta kesalahan yang sama kala menjamu Sriwijaya FC Rp75 juta.

Hasil sidang Komdis pada Jumat (9/5) itu sekaligus menambah daftar tim ISL Jawa Timur yang ketiban sanksi. Sebelumnya Persepam didenda Rp75 juta karena penonton melakukan pelemparan kala lawan Persiram Raja Ampat. Kiper Arema Cronus Kurnia Meiga diganjar larangan bertanding dua kali dan denda Rp50 juta karena tuduhan provokasi.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9777 seconds (0.1#10.140)