Lampu hijau manajemen

Sindonews.com -- Majemen PSM sudah memberikan lampu hijau untuk mendatangkan striker anyar ke skuad Juku Eja, diputaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.

Saat ini, tim Kepelatihan Pasukan Ramang sudah menjalani komunikasi terhadap sejumlah pemain anyar yang dinilai cocok untuk bergabung. Apalagi, sebelumnya dua pemain asing yakni Mario Costas (striker) dan Robertino Pugliara (gelandang) sudah dicoret dari skuad PSM.

Hal ini dilakukan secara maraton, pasalnya saat ini persiapan tim sebelum putaran kedua ISL semakin sempit, tinggal menyisahkan sepekan untuk menghadapi Persebaya Surabaya (2/5) mendatang di markas kebesarannya di stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Penasehat Teknik PSM Abdi Tunggal mengatakan, saat ini perburuan striker terus dilakukan, apalagi sudah ada lampuh hijau dari manajemen untuk mendatangkan striker. "Saat ini, manajemen sudah setuju pelatih cari pemain baru," kata dia saat dikonfirmasi.

Namun, kata Abdi yang juga mantan pemain PSM ini, Pelatih Kepala sementara masih melakukan komunikasi terhadap calon pemain yang akan didatangkan. "Sementara mungkin pelatih masih mencari, nanti kalau cocok baru dia bilang," ujarnya tanpa merinci nama pemain yang diincar.

Sebenarnya langkah ini terbilang lambat, hal itu dikarenakan banyaknya persoalan internal di manajemen skuad Juku Eja. Apalagi, sebelumnya dua pemain incaran PSM sudah direkrut. Seperti Osas Saha yang sudah bergabung bersama Semen Padang diputaran kedua ISL.

Sementara itu, Asisten Pelatih PSM Imran Amirullah mengatakan, memang setelah tim Kepelatihan mencoret dua pemain asingnya, langsung bergerak untuk mendatangkan pemain baru. "Pasti dicarikan gantinya, kita tetap sabar saja," ujarnya.

Saat ini, skuad asuhan Rudy William Keltjes ini, hanya memiliki dua pemain asing. Yakni Michael William Baird bomber asal Australia dan Boman Irie Aime stopper asal Pantai Gading. Namun, untuk Michael saat ini masih sementara berada di Sidney menjalani pemulihan cedera ligamen.

Kedua pemain ini dinilai masih layak dipertahankan hingga akhir musim. Apalagi, kini PSM masih bercokol di posisi ke 10 klasemen sementara dengan meraih sembilan poin dari 10 laga yang dijalaninya. Untuk itu, diputaran kedua Ponaryo Astaman dkk harus lebih maksimal mengejar ketertinggalan.