Bukti Awal Udo

Sindonews.com - Kemenangan Persik Kediri atas Barito Putra mungkin memunculkan Ngon Mamoun sebagai penampil terbaik tapi. Tapi pemain lain yang kalah menyedot perhatian Persikmania adalah Fortune Udo, striker yang pertama kalinya diturunkan secara penuh sejak bergabung Persik Kediri.

Dua golnya ke gawang Barito pada menit 45' dan 58' menjadi bukti awal bahwa dia bukan hanya penghias di Stadion Brawijaya. Performanya juga cukup menjanjikan sebagai striker tunggal yang menunggu suplai bola dari tengah dan sayap. Power dan skill-nya sementara ini sesuai kebutuhan Persik.

Menyaksikan permainannya sepanjang 90 menit, tidak terasa sudah lama Macan Putih tidak memiliki strikjer berkarakter demikian. Mamanfaatkan kekuatan fisik untuk berduel dengan bek lawan, sekaligus menjadi pemantul bola yang efektif dalam mengacaukan pertahanan lawan.

Usai pertandingan, pemain yang transfernya sempat bermasalah dengan Putra Samarinda ini menyatakan sangat antusias dengan dua gol ke jala Barito. “Saya tentu senang. Tapi ini masih awal dan saya harus lebih banyak lagi bikin gol untuk Persik. Paling penting Persik bisa menang,” ujar Fortune Udo.

Dia juga berterima kasih kepada duet pelatih Hartono Ruslan dan Musikan yang telah memberinya kepercayaan, sekaligus dukungan pemain. Dia pun yakin jika situasi positif di Persik terus bisa dipertahankan, maka minimal timnya bisa bertahan di ISL musim depan setelah sekian lama di zona merah.

Asisten Pelatih Persik Musikan juga sumringah melihat produktivitas striker baru di laga perdana putaran dua. Musikan berharap Udo tidak cepat puas dan terus berupaya meningkatkan kemampuannya dalam mencetak gol. “Permainannya sudah sesuai harapan,” kata Musikan.

“Persik memiliki sedikit striker yang produktif dan tentu berharap Fortune Udo bisa stabil. Sadar atau tidak, setelah promosi ke ISL, ini pertama kalinya striker murni Persik menciptakan dua gol di satu pertandingan. Saya melihat ada perkembangan positif dalam tim Persik dengan hadirnya pemain-pemain baru,” urai Musikan.

Kini pelatih tinggal menunggu seberapa tangguh anak-anak Macan Putih menghadapi laga di luar kandang. Sebab Persik bakal langsung menghadapi salah satu tim kuat di wilayah barat yakni Sriwijaya FC. Diharapkan komposisi pemain di laga tersebut bisa lebih komplit lagi.

Di laga kontra Barito Putra, Macan Putih belum bisa memainkan bek anyar Franck Bezi karena belum disahkan status transfernya. Tim ungu layak menunggu statusnya sudah tersedia untuk laga kontra Sriwijaya, karena lini belakang kurang meyakinkan tanpa adanya pemain asing.

Sempat diperkuat kwartet full lokal yakni Khusnul Yuli, Slamet Sampurno, Ramadhan Saputra dan Syaiful Indra Cahya, pertahanan jauh dari solid. Serangan Barito yang terfokus pada Koko Lomell sering dengan terlalu mudah menghampiri gawang yang dijaga Tedi Heri.