Pampampum Cetak Rekor MURI

Selasa, 20 Mei 2014 - 21:31 WIB
Pampampum Cetak Rekor MURI
Pampampum Cetak Rekor MURI
A A A
RAJA AMPAT - Olahraga Pampampum tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) dan mendapatkan piagam, yaitu olahraga tradisonal Pampampun karena diikuti peserta terbanyak yaitu 416 peserta. Pengukuhan ini masuk kesalah satu kegiatan Lintas Khatulistiwa Pemuda 2014 yang diselenggarakan Kemenpora di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat hari Selasa (20/5)

Olahraga tradisonal masyarakat Raja Ampat yang diselenggarakan di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) berlangsung meriah. Para peserta dari anak-anak hingga dewasa terlihat saling bekerja sama untuk memenangkan pertandingan. Olahraga Pampampum sendiri memang tergolong menarik, setiap tim terdiri dari dua orang berpasangan, satu ada di bawah air untuk menyangga atau memikul satu orang yang diatas untuk bertarung saling mengalahkan, yang jatuh berarti mereka dianggap kalah.

Menpora yang juga menyaksikan perlombaan mengaku senang melihat olahraga tradisonal khas Raja Ampat tersebut. Menurutnya olahraga ini membutuhkan kerja sama yang kuat dalam setiap tim. Saya senang dan bangga olahraga tradisonal seperti ini terus dimainkan, Pampampum olahraga yang membutuhkan kerjasama dan kekuatan dari masing-masing tim. Dan saya lebih bangga acara ini bisa masuk rekor MURI sebagai olahraga tradisional Pampampum dengan peserta terbanyak," kata Menpora.

Selain diselenggarakan lomba olahraga tradisional, Lintas Khatulistiwa Pemuda 2014, kemenpora juga menggelar lomba perahu naga yang masuk dalam Festival Pemuda Olaharaga Bahari (FESPOB). Pada lomba tersebut, tim dari daerah Teluk Manyalibith (Telma) ini berhasil menjadi juara pertama pada lomba berjarak 500 meter. Sebagai juara, Telma 1 mendapatkan hadiah Rp 16,5juta, sedangkan runner up Telma 2 memperoleh Rp 11juta. Posisi ketiga dengan hadiah Rp 6,6juta ditempati tim perahu naga Satpol PP Raja Ampat. Juara harapan 1 hingga 3 juga mendapatkan hadiah uang pembinaan.

Sebanyak 12 tim perahu naga dengan masing-masing tim diperkuat 12 orang, mengikuti lomba yang diprakarsai oleh Kemenpora ini. "Selain perahu naga 500 meter, fespob sebagai bagian dari kegiatan Lintas Khatulistiwa ini kita juga mempertandingkan olah raga renang bebas 500 meter dan olahraga tradisional pampampum. Semua kegiatan diikuti oleh warga sekitar," jelas Asisten Deputi Pengembangan dan Promosi Penghargaan Olahraga Kemenpora, Candra Bhakti, dalam keterangan persnya.

Sementara ada lomba renang bebas 500 meter dengan menyisir garis pantai WTC, sekitar 500 peserta ikut memeriahkan ajang tersebut. Adapun juara berhasil direbut oleh Marco Umpain sehingga meraih hadiah Rp 7,5juta. Runner up dengan hadiah Rp 7juta ditempati Mansar Mambasar, kemudian posisi ketiga direbut Nando Buroam dengan hadih Rp 6,5juta.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5808 seconds (0.1#10.140)