Persijap Bubar Usai Lawan Persija?

Senin, 26 Mei 2014 - 02:59 WIB
Persijap Bubar Usai Lawan Persija?
Persijap Bubar Usai Lawan Persija?
A A A
JEPARA - Kondisi Persijap Jepara semakin kritis. Laga melawan Persija Jakarta pada Senin (26/5) bisa menjadi
pertandingan terakhir Laskar Kalinyamat, jika tidak ada dana segar untuk melanjutkan pertandingan berikutnya. Laga selanjutnya, Persijap akan bertandang kontra Semen Padang dan Persik Kediri.

Akibat belum mendapatkan gaji selama dua bulan, para pemain masih bersedia untuk main yang terakhir kali menghadapi Macan Kemayoran. Itu pun dengan skuad sangat minim karena banyak pemain yang telah mengundurkan diri dari tim, sebelum menjamu Barito Putra beberapa waktu lalu.

"Untuk sekarang kita main saja dengan kondisi yang lebih dari kritis ini, mau bagaimana lagi, tidak bisa apa-apa. Untuk pertandingan selanjutnya, kita tidak tahu, mungkin ini pertandingan terakhir dan setelah itu tim dibubarkan," kata Kapten Persijap Evaldo Silva, saat dihubungi kemarin.

Dia mengatakan, sebenarnya pengurus Persijap sudah menghadap ke Bupati Jepara dan Wakil Bupati untuk meminta solusi. Namun dari pertemuan sebelum laga menjamu Barito Putra, krisis keuangan belum bisa teratasi. "Persijap hanya butuh orang Jepara yang peduli," kata ekspatriat kelahiran Brasil itu.

Tim Persijap kemarin sudah tiba di Jakarta untuk menghadapi pertandingan kontra Persija hari ini. Tim hanya membawa 15 pemain, karena sudah banyak yang mengundurkan diri. Setelah Noor Hadi, disusul Diva Tarkas, Sugiono, Danial, Ahmad Taufik. Terakhir, Cornelis Kaimu, Ahmad Nufiandani dan Anam Syahrul juga ikut mundur. Praktis lini depan hanya mengandalkan Boy Jati Asmara dan Carlos Raul, serta Andika Dian Asruri. "Tim membawa pemain Persijap U-21 Andika Dian Asruri dan Lucky Oktaf," paparnya.

Persijap memang pontang-panting karena keterbatasan dana sejak awal-awal kompetisi. Untuk belanja pemain dan operasional kompetisi, investor hanya memberikan dana talangan Rp3 miliar. Semula Komisaris Johar Lin Eng menjanjikan akan ada tambahan Rp2 miliar. Namun karena ada selisih paham dengan mantan CEO Persijap M Said Basalamah, tidak ada kucuran dana lagi yang berakibat tim kelimpungan pada awal-awal putaran kedua. Manajer Keuangan Persijap H Maryanto mengaku kondisi keuangan tim masih dalam kondisi tidak baik.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0346 seconds (0.1#10.140)