Ribuan Pesilat Bakal Beraksi di Jalan Malioboro
A
A
A
YOGYAKARTA - Ribuan pesilat dari berbagai daerah bakal memenuhi Jalan Malioboro, Yogyakarta. Mereka bakal atraksi disepanjang jalan yang ada di tengah kota gudeg Yogyakarta itu dalam Pencak Malioboro Festival (PMF) 2014.
Sedikitnya ada 61 perguruan silat yang bakal memeriahkan acara itu. Sebanyak 32 perguruan silat ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya 29 perguruan silat berada diluar Yogyakarta.
Ludyarto Bimasena, Ketua Panitia menyampaikan lebih dari 5000 pesilat yang turut ambil bagian dalam festifal itu. Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah terdapat Tapak Suci yang mengirimkan 700 pesilat, Kera Sakti mengirimkan 500 pesilat, Setia Hati Winongo kirim 500 pesilat, Cepedi kirim 400 pesilat, dan Perisai Diri kirimkan 300 pesilat.
Selain itu, perguruan silat dari Persinas ASAD mengirimkan 300 pesilat, Pagar Nusa Kartasura kirimkan 365 pesilat, Merpati Putih kirimkan 223 pesilat, POPSI Bayu Manunggal terdapat 200 pesilat, KPSN Muntilan kirimkan 150 pesilat, Perpi Harimukti kirim 150 pesilat, dan Wahyu Sejati ada 100 pesilat.
"Yang luar DIY ada Garis Paksi, Menpo, Gerak Gulung Budi Daya, Cimande, Cikalong, dan lainnya di wilayah Jawa Barat. Kemudian ada Sabeni Tanah Abang, Beksi Kong Noer, Mutiiara Betawi, Silat Belawi Gerak Rasa Sikilat, Silat Terazam dari Betawi," katanya.
Tak hanya itu, ada juga pesilat dari luar negeri, seperti dari Thailand dan Amerika Serikat. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jum'at 30 Mei hingga Minggu 1 Juni itu berlangsung dengan beragam kegiatan lain, seperti Festival Komposisi Gerak Pencak, hingga lomba foto pencak silat.
"Nanti ada workshop pencak pada hari kedua, Sabtu 31 Mei 2014 dari pagi hingga sore di bekas Pasar Burung Ngasem. Kita hadirkan dua guru pencak, yakni Moh Amien dari aliran silat Madura dan Demang dari Silat Patikaman Kalimantan," ujarnya.
Pawai pencak sendiri akan berlangsung pada hari terakhir, yakni Minggu, 1 Juni 2014, mulai star lapangan Parkir Abu Bakar Ali kemudian melintas di Jalan Maliboro, hingga Titik Nol Yogyakarta. "Dalam pawai ini masing-masing perguruan akan tampil menunjukan kebolehannya," ujarnya.
Sedikitnya ada 61 perguruan silat yang bakal memeriahkan acara itu. Sebanyak 32 perguruan silat ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya 29 perguruan silat berada diluar Yogyakarta.
Ludyarto Bimasena, Ketua Panitia menyampaikan lebih dari 5000 pesilat yang turut ambil bagian dalam festifal itu. Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah terdapat Tapak Suci yang mengirimkan 700 pesilat, Kera Sakti mengirimkan 500 pesilat, Setia Hati Winongo kirim 500 pesilat, Cepedi kirim 400 pesilat, dan Perisai Diri kirimkan 300 pesilat.
Selain itu, perguruan silat dari Persinas ASAD mengirimkan 300 pesilat, Pagar Nusa Kartasura kirimkan 365 pesilat, Merpati Putih kirimkan 223 pesilat, POPSI Bayu Manunggal terdapat 200 pesilat, KPSN Muntilan kirimkan 150 pesilat, Perpi Harimukti kirim 150 pesilat, dan Wahyu Sejati ada 100 pesilat.
"Yang luar DIY ada Garis Paksi, Menpo, Gerak Gulung Budi Daya, Cimande, Cikalong, dan lainnya di wilayah Jawa Barat. Kemudian ada Sabeni Tanah Abang, Beksi Kong Noer, Mutiiara Betawi, Silat Belawi Gerak Rasa Sikilat, Silat Terazam dari Betawi," katanya.
Tak hanya itu, ada juga pesilat dari luar negeri, seperti dari Thailand dan Amerika Serikat. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jum'at 30 Mei hingga Minggu 1 Juni itu berlangsung dengan beragam kegiatan lain, seperti Festival Komposisi Gerak Pencak, hingga lomba foto pencak silat.
"Nanti ada workshop pencak pada hari kedua, Sabtu 31 Mei 2014 dari pagi hingga sore di bekas Pasar Burung Ngasem. Kita hadirkan dua guru pencak, yakni Moh Amien dari aliran silat Madura dan Demang dari Silat Patikaman Kalimantan," ujarnya.
Pawai pencak sendiri akan berlangsung pada hari terakhir, yakni Minggu, 1 Juni 2014, mulai star lapangan Parkir Abu Bakar Ali kemudian melintas di Jalan Maliboro, hingga Titik Nol Yogyakarta. "Dalam pawai ini masing-masing perguruan akan tampil menunjukan kebolehannya," ujarnya.
(dka)