Saint George Lakukan Kesalahan Konyol
A
A
A
LONDON - Mantan pelatih George Groves, Adam Booth, menuturkan bahwa petinju kelas menengah super berjuluk Saint George itu melakukan kesalahan konyol ketika menderita kekalahan KO di ronde kedelapan dari juara IBF/WBA Super, Carl Froch, pada duel ulang di Wembley Arena, London, Minggu (1/6) WIB.
Groves dinilai terlalu naif selama pertarungan tersebut. Groves terlalu membuka lengannya untuk melakukan hook kiri, sehingga dia menerima pukulan kanan yang menakjubkan dari Froch, yang itu membuatnya tidak bisa bangkit lagi.
"George membuka lengannya untuk hook kiri. Ini adalah sesuatu yang kami bicarakan dari hari pertama, tetapi jika Anda membuat kesalahan seperti itu, maka Anda akan kalah. Saya bisa melihat dari ronde pertama bahwa Carl tengah membereskan hook kiri itu. Dia melakukan itu untuk menguasai George," jelas Booth kepada BBC Sport.
"Anda tidak bisa naif terhadap orang seperti Carl Froch. Meremehkan marabahaya Anda, karena dia adalah seorang petinju veteran yang tangguh yang jauh lebih cerdas daripada gaya dan usianya," imbuh Booth.
Booth pun menyarankan Groves untuk mengevaluasi dua kekalahannya dari Froch dan berupaya untuk bangkit lagi. "Dia harus membangun kembali dirinya, dia cukup muda dan cukup bijak," sambungnya.
Sebelum pertemuan pertamanya dengan The Cobra -julukan Froch- di Manchester, akhir tahun lalu, Groves memutuskan untuk berpisah dengan Booth.
Groves dinilai terlalu naif selama pertarungan tersebut. Groves terlalu membuka lengannya untuk melakukan hook kiri, sehingga dia menerima pukulan kanan yang menakjubkan dari Froch, yang itu membuatnya tidak bisa bangkit lagi.
"George membuka lengannya untuk hook kiri. Ini adalah sesuatu yang kami bicarakan dari hari pertama, tetapi jika Anda membuat kesalahan seperti itu, maka Anda akan kalah. Saya bisa melihat dari ronde pertama bahwa Carl tengah membereskan hook kiri itu. Dia melakukan itu untuk menguasai George," jelas Booth kepada BBC Sport.
"Anda tidak bisa naif terhadap orang seperti Carl Froch. Meremehkan marabahaya Anda, karena dia adalah seorang petinju veteran yang tangguh yang jauh lebih cerdas daripada gaya dan usianya," imbuh Booth.
Booth pun menyarankan Groves untuk mengevaluasi dua kekalahannya dari Froch dan berupaya untuk bangkit lagi. "Dia harus membangun kembali dirinya, dia cukup muda dan cukup bijak," sambungnya.
Sebelum pertemuan pertamanya dengan The Cobra -julukan Froch- di Manchester, akhir tahun lalu, Groves memutuskan untuk berpisah dengan Booth.
(nug)