Bermain Lebih Agresif ketika Tertinggal

PARIS - Petenis tunggal putri berkewarganegaraan Jerman, Andrea Petkovic, mengaku harus bermain lebih agresif dalam menundukkan Kiki Bertens di babak keempat grand slam Prancis Terbuka 2014 di Roland Garros Stadium, Paris, Senin (2/6).

Berkat kemenangan tersebut, Petkovic, yang menempati unggulan ke-28, menyamai pencapaiannya pada penampilannya di Roland Garros, tiga tahun lalu, yakni babak perempat final. Namun, tiket babak delapan besar itu, tidak didapatkannya dengan mudah, pasalnya dia harus memeras keringat untuk mengalahkan Bertens 1-6, 6-2, 7-5.

"Setelah tertinggal 5-4 pada set ketiga, saya berkata pada diriku sendiri, 'Oke, dengarkan, kamu harus bermain agresif. Kamu harus bergerak untuk pukulanmu, dan tak seorang pun akan memberikan tempat di perempat final hanya karena kamu bagus, jadi segera raih'," jelas Petkovic, dikutip laman WTA.

"Saya mulai bermain lebih agresif dan itu berhasil pada akhirnya," Petkovic menambahkan.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, nama Petkovic tenggelam, setelah dia mengalami cedera engkel dan tumit. Sempat menghuni peringkat sembilan dunia pada Oktober 2011, petenis 26 tahun itu terjun bebas hingga ke posisi 143 dunia di musim 2012. Perlahan tapi pasti, Petkovic mulai bangkit, dia mampu mengawali musim ini dengan berada di 50 besar dunia, sebelum nangkring di nomor 27 dunia untuk saat ini.

"Setelah semua cedera saya, itu waktu yang sangat lama untuk saya menepi. Anda seperti lupa akan banyak hal. Sekarang proses. Ini sebuah proses. Saya masih tidak berada di tempat yang saya inginkan. Ini adalah perjalanan yang panjang," pungkasnya.