Vieira Sebut Skuat Prancis Bermasalah
A
A
A
PARIS - Mantan pemain timnas Prancis, Patrick Vieira terus melayangkan kritik kepada federasi sepakbola Prancis jelang Piala Dunia 2014, 12 Juni nanti. Viera mengaku kecewa karena banyak isu di luar sepakbola yang kerap memengaruhi persiapan timnas Prancis. Menurutnya permasalahan justru berada di dalam diri Prancis sendiri dan Viera mengatakan skuat asuhan Didier Deschamps lemah dalam struktur.
"Di Prancis, Anda membicarakan tentang Samir Nasri dan beberapa pemain lain yang memiliki masalah pribadi. Tapi Nasri tak punya masalah di Manchester City. Mereka bicara tentang Karim Benzema, tapi dia tak pernah punya masalah di Real Madrid. Begitu juga Franck Ribery juga tak pernah punya masalah di Bayern Munchen," ucap Viera seperti dilansir Soccerway, Selasa (2/6).
"Jadi saya pikir itu adalah struktur yang menciptakan semacam masalah seperti itu. Tim nasional Prancis harus melihat sendiri, bagaimana struktur dilakukan. Struktur mereka tidak sekuat City, Bayern atau Real Madrid," sambungnya.
Mantan pemain Arsenal itu menambahkan seharusnya Prancis membutuhkan semacam orang tua untuk menghadapi segala masalah yang terjadi di dalam skuat. "Prancis butuh sesorang yang mengatakan apa yang harus pemain lakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Jika tidak ada, maka semua orang melakukan yang mereka inginkan," tandasnya.
"Di Prancis, Anda membicarakan tentang Samir Nasri dan beberapa pemain lain yang memiliki masalah pribadi. Tapi Nasri tak punya masalah di Manchester City. Mereka bicara tentang Karim Benzema, tapi dia tak pernah punya masalah di Real Madrid. Begitu juga Franck Ribery juga tak pernah punya masalah di Bayern Munchen," ucap Viera seperti dilansir Soccerway, Selasa (2/6).
"Jadi saya pikir itu adalah struktur yang menciptakan semacam masalah seperti itu. Tim nasional Prancis harus melihat sendiri, bagaimana struktur dilakukan. Struktur mereka tidak sekuat City, Bayern atau Real Madrid," sambungnya.
Mantan pemain Arsenal itu menambahkan seharusnya Prancis membutuhkan semacam orang tua untuk menghadapi segala masalah yang terjadi di dalam skuat. "Prancis butuh sesorang yang mengatakan apa yang harus pemain lakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Jika tidak ada, maka semua orang melakukan yang mereka inginkan," tandasnya.
(akr)