Nadal Terus Hantui Murray
A
A
A
PARIS - Laga semifinal Prancis Terbuka nomor tunggal putra akan digelar, Jumat (6/6) esok dengan mempertemukan Rafael Nadal versus Andy Murray. Bagi petenis pertemuan ini sangat penting mengingat masing-masing mempunyai ambisi. Nadal ingin mengejar kesembilannya, sedangkan Murray memburu gelar perdananya.
Tapi, jika berbicara soal Nadal rasanya habis kata-kata untuk menggambarkan betapa perkasanya petenis Spanyol tersebut. Apalagi main di lapangan tanah liat yang menjadi kesukaannya. Tak heran kemenangan terbanyak Nadal diraihnya di jenis lapangan ini sampai-sampai mendapatkan julukan King of Clay.
Murray yang tahun lalu juga bermain sampai semifinal terlihat sudah sedikit gugup jelang pertandingan esok. Karenanya, ia tidak memikirkan apa hasil pertandingan di perempat final kala mengalahkan petenis tuan rumah Gael Molfins dengan 6-4, 6-1, 4-6, 1-6, dan 6-0. "Jelas ini raihan terbesar, tapi bukan ini yang saya harapkan," kata Murray.
Murray pun sekarang tengah berkonsentrasi untuk menghadapi petenis unggulan pertama dunia itu. Ia tidak bisa berleha-leha lebih lama mengingat aksi Nadal terus menghantuinya.
"Nadal punya kenangan indah di lapangan tanah liat. Sangat berat melawannya," tukas Murray dilansir reuters, Kamis (5/6).
Murray pantas sedikit gugup. Pasalnya, sejak ia menjadi juara Wimbledon, Juli tahun lalu sampai sekarang ia tidak pernah mampu mengatasi perlawanan Nadal.
Tapi, jika berbicara soal Nadal rasanya habis kata-kata untuk menggambarkan betapa perkasanya petenis Spanyol tersebut. Apalagi main di lapangan tanah liat yang menjadi kesukaannya. Tak heran kemenangan terbanyak Nadal diraihnya di jenis lapangan ini sampai-sampai mendapatkan julukan King of Clay.
Murray yang tahun lalu juga bermain sampai semifinal terlihat sudah sedikit gugup jelang pertandingan esok. Karenanya, ia tidak memikirkan apa hasil pertandingan di perempat final kala mengalahkan petenis tuan rumah Gael Molfins dengan 6-4, 6-1, 4-6, 1-6, dan 6-0. "Jelas ini raihan terbesar, tapi bukan ini yang saya harapkan," kata Murray.
Murray pun sekarang tengah berkonsentrasi untuk menghadapi petenis unggulan pertama dunia itu. Ia tidak bisa berleha-leha lebih lama mengingat aksi Nadal terus menghantuinya.
"Nadal punya kenangan indah di lapangan tanah liat. Sangat berat melawannya," tukas Murray dilansir reuters, Kamis (5/6).
Murray pantas sedikit gugup. Pasalnya, sejak ia menjadi juara Wimbledon, Juli tahun lalu sampai sekarang ia tidak pernah mampu mengatasi perlawanan Nadal.
(bbk)