Ernest Gulbis Telah Bertobat
A
A
A
PARIS - Sukses ke babak semifinal ternyata membawa efek positif buat Ernest Gulbis. Ya, petenis Latvia tidak pernah menyangka jika capaian prestasinya bisa setinggi itu. Karenanya, ia berjanji akan terus memfokuskan diri pada dunia yang telah ditekuninya.
Gulbis selama ini dikenal sebagai petenis eksenterik. Bahkan terkesan nyeleneh dan tidak pernah serius. Tapi, Prancis Terbuka telah mengubah semuanya.
Kemenangan atas bekas petenis nomor satu dunia Roger Federer dan Tomas Berdych membuatnya tersadar jika ia mempunyai potensi. Ia makin tidak menyangka saat berhasil melaju ke semifinal sebelum dikalahkan Novak Djokovic.
Bahkan atas keberhasilannya itu untuk kali pertama sepanjang karirnya Gulbis dipastikan akan berada di posisi 10 dunia. "Saya tidak akan merayakanya. Buat saya itu belum cukup. Saya ingin lebih dari sekarang ini. Bahkan saya benar-benar kecanduan untuk mencapai sukses,"papar Gulbis dikutip reuters, Sabtu (7/6).
Di Prancis Terbuka ia pun mempunyai kenangan manis pada 2008 setelah mencapai perempat final. "Saya merasa keberhasilan itu sudah begitu dekat. Saya tidak mengatakan bahwa saya membiarkannya tergelincir. Saya perlu membuat langkah ekstra dan ekstra motivasi."
Gulbis mengaku ingin terus berkonsentrasi dalam setiap turnamen yang dilakoninya. "Bagi saya, banyak hal positif yang bisa saya ambil. Saya terus memilihara konsentrasi."
Gulbis selama ini dikenal sebagai petenis eksenterik. Bahkan terkesan nyeleneh dan tidak pernah serius. Tapi, Prancis Terbuka telah mengubah semuanya.
Kemenangan atas bekas petenis nomor satu dunia Roger Federer dan Tomas Berdych membuatnya tersadar jika ia mempunyai potensi. Ia makin tidak menyangka saat berhasil melaju ke semifinal sebelum dikalahkan Novak Djokovic.
Bahkan atas keberhasilannya itu untuk kali pertama sepanjang karirnya Gulbis dipastikan akan berada di posisi 10 dunia. "Saya tidak akan merayakanya. Buat saya itu belum cukup. Saya ingin lebih dari sekarang ini. Bahkan saya benar-benar kecanduan untuk mencapai sukses,"papar Gulbis dikutip reuters, Sabtu (7/6).
Di Prancis Terbuka ia pun mempunyai kenangan manis pada 2008 setelah mencapai perempat final. "Saya merasa keberhasilan itu sudah begitu dekat. Saya tidak mengatakan bahwa saya membiarkannya tergelincir. Saya perlu membuat langkah ekstra dan ekstra motivasi."
Gulbis mengaku ingin terus berkonsentrasi dalam setiap turnamen yang dilakoninya. "Bagi saya, banyak hal positif yang bisa saya ambil. Saya terus memilihara konsentrasi."
(bbk)