Ditantang, Rafael Nadal Kalem
A
A
A
PARIS - Entah untuk menghindari ketegangan atau memang sudah tahu kelemahan Novak Djokovic, pastinya menghadapi laga final Prancis Terbuka Rafael Nadal lebih kalem. Komentarnya tidak begitu berapi-api.
Sepanjang karirnya, Prancis Terbuka memang menjadi momen terhebat buat Nadal. Di turnamen seri grand slam inilah ia paling banyak meraih gelar dan tahun ini adalah gelar kesembilan yang coba diincarnya. Jika gelar tahun ini bisa digapainya berarti Nadal lima kali berturut-turut menjadi kampiun sejak 2010 lalu.
Menanggapi komentar Djokovic yang sudah mengantongi taktik untuk mengalahkannya, Nadal hanya mengatakan hal itu wajar. "Dia memang termotivasi untuk meraih gelar di Roland Garros untuk pertama kali. Tapi di saat yang bersamaan Djokovic pun akan mendapatkan tekanan untuk meraih gelar kali pertama,"tutur Nadal dilansir BBC, Minggu (8/6).
Ia menambahkan, sebenarnya ia pun mempunyai motivasi yang sama dengan Djokovic. "Saya tidak tahu jika beban saya lebih dibandingkan dia. Jelasnya, kami mempunyai situasi yang berbeda."
Sepanjang karirnya, Prancis Terbuka memang menjadi momen terhebat buat Nadal. Di turnamen seri grand slam inilah ia paling banyak meraih gelar dan tahun ini adalah gelar kesembilan yang coba diincarnya. Jika gelar tahun ini bisa digapainya berarti Nadal lima kali berturut-turut menjadi kampiun sejak 2010 lalu.
Menanggapi komentar Djokovic yang sudah mengantongi taktik untuk mengalahkannya, Nadal hanya mengatakan hal itu wajar. "Dia memang termotivasi untuk meraih gelar di Roland Garros untuk pertama kali. Tapi di saat yang bersamaan Djokovic pun akan mendapatkan tekanan untuk meraih gelar kali pertama,"tutur Nadal dilansir BBC, Minggu (8/6).
Ia menambahkan, sebenarnya ia pun mempunyai motivasi yang sama dengan Djokovic. "Saya tidak tahu jika beban saya lebih dibandingkan dia. Jelasnya, kami mempunyai situasi yang berbeda."
(bbk)