Nadal tak Bisa Melupakan Roland Garros
A
A
A
PARIS - Kemenangan yang diperoleh Rafael Nadal di Prancis Terbuka 2014 sulit digambarkan dengan kata-kata. Nadal mengaku sukses ini penuh dengan emosi dan menakjubkan.
Dalam final yang berlangsung, Minggu (8/6) waktu setempat, Nadal harus mengerahkan kemampuan terbaiknya. Novak Djokovc yang sebelum laga mengatakan akan bermain agresif, benar-benar menepati janjinya. Hasilnya, ia berhasil mencuri set pertama.
Sayangnya, konsistensi petenis Serbia itu tidak berlanjut. Di set kedua, berbalik Nadal yang mampu mendominasi pertandingan sampai set terakhir dan memenangkan duel dengan angka 3-6, 7-5, 6-2, dan 6-4.
"Pertandingan ini sama seperti momen krusial lainnya. Semua angka saya peroleh dengan kerja keras," kata Nadal yang saat ini bertengger di peringkat satu dunia dikutip BBC, Senin (9/6).
"Melawan Djokovic selalu menyajikan tantangan yang besar buat saya. Setiap saat saya mempunyai kesempatan bertemu dengan dengannya. Buat saya, ini menakjubkan dan emosional. Saya kalah di Australia Terbuka tahun ini di mana saya mengalami cedera punggung dan itu adalah momen yang sangat berat," ungkap Nadal yang menambah koleksinya di Prancis Terbuka menjadi sembilan gelar.
Ia melanjutkan, jika permainannya di Prancis memberikan harapan seperti di Australia. "Bermain di Roland Garros tidak bisa terlupakan. Saya berterima kasih kepada semuanya di sini."
Kemenangan ini sekaligus mendekari rekor Nadal dengan Roger Federer. Nadal sekarang sudah mengoleksi 14 gelar grand slam.
Dalam final yang berlangsung, Minggu (8/6) waktu setempat, Nadal harus mengerahkan kemampuan terbaiknya. Novak Djokovc yang sebelum laga mengatakan akan bermain agresif, benar-benar menepati janjinya. Hasilnya, ia berhasil mencuri set pertama.
Sayangnya, konsistensi petenis Serbia itu tidak berlanjut. Di set kedua, berbalik Nadal yang mampu mendominasi pertandingan sampai set terakhir dan memenangkan duel dengan angka 3-6, 7-5, 6-2, dan 6-4.
"Pertandingan ini sama seperti momen krusial lainnya. Semua angka saya peroleh dengan kerja keras," kata Nadal yang saat ini bertengger di peringkat satu dunia dikutip BBC, Senin (9/6).
"Melawan Djokovic selalu menyajikan tantangan yang besar buat saya. Setiap saat saya mempunyai kesempatan bertemu dengan dengannya. Buat saya, ini menakjubkan dan emosional. Saya kalah di Australia Terbuka tahun ini di mana saya mengalami cedera punggung dan itu adalah momen yang sangat berat," ungkap Nadal yang menambah koleksinya di Prancis Terbuka menjadi sembilan gelar.
Ia melanjutkan, jika permainannya di Prancis memberikan harapan seperti di Australia. "Bermain di Roland Garros tidak bisa terlupakan. Saya berterima kasih kepada semuanya di sini."
Kemenangan ini sekaligus mendekari rekor Nadal dengan Roger Federer. Nadal sekarang sudah mengoleksi 14 gelar grand slam.
(bbk)