Monica Seles Dipinang Duda Kaya
A
A
A
NEW YORK - Masih ingat nama Monica Seles ? Untuk pencinta tenis, nama yang satu tentu tidak asing. Pasalnya, ia pernah mencengangkan dunia dengan torehan pretasi yang luar biasa. Bahkan, nama Seles telah masuk dalam Tennis Hall of Fame.
Seles kali pertama merebut gelar Prancis Terbuka pada usia 16 tahun dan kini usianya sudah memasuki 40 tahun. Tapi kali ini cerita bukan seputar prestasi atau tenis yang telah membesarkan namanya. Cerita ini soal kehidupan Seles yang membuat heboh jagat dunia setelah ia memutuskan sudi dipinang seorang duda kaya raya dengan usia 72 tahun.
Terungkapnya hubungan ini, seperti dilaporkan webpronews, Selasa (10/6), disampaikan sendiri oleh Thomas “Tom” Golisano yang tak lain adalah calon suami Seles. Golisano mengumumkan hubungan mereka saat hadir di sekolah menengah atas di Rochester, New York. Keduanya sudah berkencan sejak 2009 lalu.
Golisano merupakan pendiri Paychex. Dari perusahaanya ini Golisano tercatat sebagai penerima gaji terbesar kedua di Amerika Serikat. Ia pun termasuk pendiri Partai Kemerdekaan di New York dan telah tiga tahun lebih melakukan kampanye. Dari kampanye ini Golisano telah menghabiskan USD 93 juta atau sekitar Rp 1 Triliun.
Sayangnya upaya Golisano untuk terjun ke politik bisa dikatakan gagal total. Namanya kurang dikenal dan tidak pernah mendapatkan kursi di parlemen.
Seles kali pertama merebut gelar Prancis Terbuka pada usia 16 tahun dan kini usianya sudah memasuki 40 tahun. Tapi kali ini cerita bukan seputar prestasi atau tenis yang telah membesarkan namanya. Cerita ini soal kehidupan Seles yang membuat heboh jagat dunia setelah ia memutuskan sudi dipinang seorang duda kaya raya dengan usia 72 tahun.
Terungkapnya hubungan ini, seperti dilaporkan webpronews, Selasa (10/6), disampaikan sendiri oleh Thomas “Tom” Golisano yang tak lain adalah calon suami Seles. Golisano mengumumkan hubungan mereka saat hadir di sekolah menengah atas di Rochester, New York. Keduanya sudah berkencan sejak 2009 lalu.
Golisano merupakan pendiri Paychex. Dari perusahaanya ini Golisano tercatat sebagai penerima gaji terbesar kedua di Amerika Serikat. Ia pun termasuk pendiri Partai Kemerdekaan di New York dan telah tiga tahun lebih melakukan kampanye. Dari kampanye ini Golisano telah menghabiskan USD 93 juta atau sekitar Rp 1 Triliun.
Sayangnya upaya Golisano untuk terjun ke politik bisa dikatakan gagal total. Namanya kurang dikenal dan tidak pernah mendapatkan kursi di parlemen.
(bbk)