Spanyol Murka Keangkeran Tiki-Taka Terusik

Rabu, 18 Juni 2014 - 12:07 WIB
Spanyol Murka Keangkeran Tiki-Taka Terusik
Spanyol Murka Keangkeran Tiki-Taka Terusik
A A A
RIO DE JANEIRO - Sajian menarik patut ditunggu dalam laga kedua Gup B Piala Dunia antara Spanyol vs Chile , Kamis (18/6) dinihari WIB nanti. Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque mengatakan jika nasib timnya bukan tergantung hasil prediksi banyak pihak yang mengatakan timnya telah habis.

Kekalahan telak 5-1 atas Belanda membuat pelatih yang membawa La Furi Roja berjaya empat tahun lalu harus memutar otak saat menghadapi tim kuda hitam Chile di laga kedua. Pasalnya, banyak yang meramalkan gaya tiki-tiki sudah habis atau tak lagi ampuh.

Tak heran banyak yang menilai jika juara bertahan itu akan habis lebih cepat di ajang Piala Dunia kali ini. Del Bosque pun buka suara tentang anggapan tersebut. Mantan pelatih Real Madrid itu mengatakan jika nasib Spanyol ada ditangan sendiri, bukan diprediksi oleh banyak orang.

"Kenyataannya adalah kita memegang nasib di tangan kita. Bukan dalam benak orang lain, itulah yang harus ditekankan," ujar Del Bosque yang dilansir The Express, Rabu (18/6).

Sebelumnya pelatih Chile Jorge Sampaoli menegaskan pertandingan nanti akan sulit sebab calon lawannya disebut tim kuat. Status juara bertahan sang lawan membuat Sampaoli menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Spanyol yang akan tetap memainkan tiki-taka di Piala Dunia 2014. Gaya permainan itu diyakini masih ampuh merepotkan para pesaing. Namun Chile akan menghadapi tiki-taka dengan mengubah sedikit gaya bermainnya.

"Jika kita tidak membuat beberapa perubahan, kita akan mengalami kesulitan ketika kita bermain tim dengan tim yang lebih kuat dari Australia seperti Spanyol dan Belanda," kata Sampaoli seperti dilansir Herald Sun, Rabu (17/6).

"Saat ini kami akan berhadapan dengan tim yang benar-benar kuat. Kita harus mengubah banyak hal untuk tetap tinggal di kompetisi ini" tukas pelatih berkepala plontos itu.

Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona menilai gaya bermain tiki-taka sudah tak lagi ampuh. Buktinya sang empunya tiki-taka, Spanyol telah dihabisi Belanda dengan skor telak 1-5 pada babak fase grup Piala Dunia 2014, akhir pekan kemarin.

Sebelumnya gaya bermain tiki-taka yang banyak mengandalkan umpan pendek menjadi senjata ampuh Spanyol dalam meraih beberapa gelar bergengsi dunia. Gelar Piala Eropa 2008, 2012 hingga Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan mampu diraih La Furia Roja -julukan Spanyol-.

“Spanyol telah bermain tiki-taka. Cara bermain itu sangat indah dan fans banyak berharap dengan gaya bermain seperti itu. Gaya bermain tiki-taka membuat mereka menang di turnamen besar seperti Piala Eropa 2008 dan 2012,” ungkap Maradona
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3243 seconds (0.1#10.140)