Indra Sjafrie Sesalkan Permainan Keras Tim Jabar

BANDUNG - Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjarie mengaku kesal dengan permainan keras yang diperagakan Tim PON Jawa Barat di Stadion Siliwangi, pada laga bertajuk Tur Nusantara Jilid Dua di Bandung, Jumat (27/6) kemarin malam. Meski tidak secara langsung mengungkapkan kekecewaan, ia tampak tidak puas dengan permainan lawan.

"Mereka dihadapkan pada lawan yang mempunyai motivasi tinggi agar timnas U19 bisa dikalahkan. Tapi itu harus tetap dalam sportivitas. Kami suka dengan lawan yang mempunyai motivasi untuk mengalahkan kita. Tapi itu harus melalui cara yang baik," kata Indra dalam konferensi pers usai laga.

Saat laga berlangsung, para pemain Tim PON Jawa Bara memang tampak bersemangat. Bahkan beberapa benturan dan pelanggaran keras terjadi di lapangan. Tak hanya itu, pemain kedua tim juga terlibat bentrok di akhir-akhir laga. Indra menegaskan jika tujuannya ke Bandung adalah untuk berujicoba.

Ia pun tidak ingin pemainnya ada yang cedera gara-gara lawan termotivasi mengalahkan timnas U19 dan menggunakan segala cara. Ke depan, masih ada tiga laga uji coba yang akan dilakoni timnas U19. Ia pun ingin tim lawan bermain cantik memeragakan permainan dengan mengandalkan taktik. "Kami ada tiga uji coba lagi dan kakan komunikasi dengan pelatih mereka agar hal-hal yang mengakibatkan cedera bisa dipagari," tegasnya.

Disinggung apakah permainan Tim PON Jawa Barat terlalu keras dalam laga tadi, Indra mengatakan tidak. Hanya saja mereka sangat fokus mengejar bola. Setiap pemain timnas U-19 mendapat bola, pemain lawan langsung memburu. "Jawa Barat itu main cepat dalam menutup pergerakan kita. Kita tim pelatih harus mencari jalan keluar untuk menghadapi lawan dengan tipe seperti ini," tandasnya.