Menanti Magis Sampaoli
A
A
A
BELO HORIZONTE - Publik Chile dipastikan menanti kembali magis Jorge Sampaoli kepada Arturo Vidal dkk. saat timnas Chile meladeni tuan rumah Piala Dunia 2014, Brazil di Estadio Mineirao, Sabtu (28/6) malam WIB.
Ya, di bawah asuhan Sampaoli, Chile kembali ke permainan cepat nan enerjik disertai pressing ketat seperti yang pernah diterapkan gurunya, Marcelo Bielsa. Ujian fase Grup B berhasil ia lewati dengan cukup apik meski kalah di partai terakhir melawan Belanda.
Kini di babak 16 besar, Sampaoli harus berhadapan dengan Brazil, tim yang tak pernah Chile kalahkan sejak 14 tahun silam! Untuk itu, ia pun bertekad bakal memutus rekor buruk tersebut sekaligus melampaui capaian Chile di Piala Dunia 201 Afrika Selatan.
"Saya bangga dengan tim ini. Kami akan bermain dengan komitmen, keberanian dan kepala tegak, siap untuk menghadapi apapun yang menghadang kami," tegas pelatih asal Argentina ini di situs FIFA.
Lebih lanjut, Sampaoli menegaskan, ia tak akan menerapkan permainan bertahan. Sebaliknya, ia tetap akan memainkan tempo cepat dan menyerang. "Satu hal yang pasti bisa saya jamin adalah kami akan bermain cepat tidak peduli melawan siapapun," paparnya.
Di sisi lain, Pelatih Brazil, Luis Felipe Scolari juga memuji Sampaoli. Ia menyebut Sampaoli telah membuat Chile bermain lebih bagus dari sebelumnya. "Chile mempunyai dinamika baru serta kinerja yang jauh lebih bagus," ucap Scolari di situs FIFA
Untuk meredam magis Sampaoli, Scolari nampaknya masih akan mengandalkan Neymar. Bintang Barcelona itu bermain mengesankan di fase grup dan untuk sementara tampil sebagai top skor dengan empat gol bersama Messi dan Mueller.
"Dia tidak bermain untuk menjadi yang terbaik di dunia. Dia bermain untuk Brazil dan dengan Brazil sebab dia ingin menjadi juara dunia," kata Scolari.
Prakiraan formasi
Brazil (4-2-3-1): Julio Cesar; Marcelo, David Luiz, Thiago Silva, Dani Alves; Luis Gustavo, Fernandinho Neymar, Oscar, Hulk; Fred.
Chile (3-4-1-2): Bravo; Jara, Medel, Silva; Isla, Aranguiz, Diaz, Mena, Vidal; Sanchez, Vargas.
Ya, di bawah asuhan Sampaoli, Chile kembali ke permainan cepat nan enerjik disertai pressing ketat seperti yang pernah diterapkan gurunya, Marcelo Bielsa. Ujian fase Grup B berhasil ia lewati dengan cukup apik meski kalah di partai terakhir melawan Belanda.
Kini di babak 16 besar, Sampaoli harus berhadapan dengan Brazil, tim yang tak pernah Chile kalahkan sejak 14 tahun silam! Untuk itu, ia pun bertekad bakal memutus rekor buruk tersebut sekaligus melampaui capaian Chile di Piala Dunia 201 Afrika Selatan.
"Saya bangga dengan tim ini. Kami akan bermain dengan komitmen, keberanian dan kepala tegak, siap untuk menghadapi apapun yang menghadang kami," tegas pelatih asal Argentina ini di situs FIFA.
Lebih lanjut, Sampaoli menegaskan, ia tak akan menerapkan permainan bertahan. Sebaliknya, ia tetap akan memainkan tempo cepat dan menyerang. "Satu hal yang pasti bisa saya jamin adalah kami akan bermain cepat tidak peduli melawan siapapun," paparnya.
Di sisi lain, Pelatih Brazil, Luis Felipe Scolari juga memuji Sampaoli. Ia menyebut Sampaoli telah membuat Chile bermain lebih bagus dari sebelumnya. "Chile mempunyai dinamika baru serta kinerja yang jauh lebih bagus," ucap Scolari di situs FIFA
Untuk meredam magis Sampaoli, Scolari nampaknya masih akan mengandalkan Neymar. Bintang Barcelona itu bermain mengesankan di fase grup dan untuk sementara tampil sebagai top skor dengan empat gol bersama Messi dan Mueller.
"Dia tidak bermain untuk menjadi yang terbaik di dunia. Dia bermain untuk Brazil dan dengan Brazil sebab dia ingin menjadi juara dunia," kata Scolari.
Prakiraan formasi
Brazil (4-2-3-1): Julio Cesar; Marcelo, David Luiz, Thiago Silva, Dani Alves; Luis Gustavo, Fernandinho Neymar, Oscar, Hulk; Fred.
Chile (3-4-1-2): Bravo; Jara, Medel, Silva; Isla, Aranguiz, Diaz, Mena, Vidal; Sanchez, Vargas.
(bbk)