Simbo Monster Kelelahan Hentikan Camacho
A
A
A
GLASGOW - Petinju kelas penjelajah Inggris Raya, Stephen Simmons, berhasil mempertahankan sabuk juara WBC International Silver, setelah menghentikan petinju berkebangsaan Spanyol, Wadi Camacho, di ronde kesepuluh dalam duel tinju di Glasgow, Skotlandia, Sabtu (28/6) WIB.
Tensi pertemuan Simmons dengan Camacho sudah terasa panas sejak konferensi pers sebelum pertarungan. Di dalam ring, Simmons pun memperlihatkan kedigdayaannya. Petinju 29 tahun itu mampu melukai mata kiri Camacho di ronde kesembilan, satu ronde berikutnya, giliran mata kanan Camacho yang terluka.
Pada ronde kesepuluh atau ronde yang terakhir, Simbo Monster -julukan Simmons- mengirimkan Machoman alias Camacho ke kanvas, sebelum akhirnya meraih kemenangan TKO di ronde kesepuluh.
Kendati berlangsung panas sejak pra-pertarungan, namun usai laga berakhir, kedua petinju menujukkan sikap persahabatan. Dua petinju yang pernah berada dalam satu tim ketika amatir itu terlihat saling berpelukan.
"Dia bertinju dengan sangat bagus. Butuh sedikit waktu untuk menghentikannya, saya merasa letih. Saya mencoba memukul terlalu banyak. Saya tidak mengambil apa pun dari pertarungan dengan Wadi, dia mengemas laga dengan baik. Tapi saya sistematis untuk menjatuhkannya, saya lelah mengeluarkannya," jelas Simmons.
Kini, Simmons memiliki catatan profesional 10 kemenangan (5KO) tanpa pernah tersentuh kekalahan. Di lain sisi, Camacho mencatatkan rekor profesional 12 kemenangan (8KO) dan tiga kekalahan.
Tensi pertemuan Simmons dengan Camacho sudah terasa panas sejak konferensi pers sebelum pertarungan. Di dalam ring, Simmons pun memperlihatkan kedigdayaannya. Petinju 29 tahun itu mampu melukai mata kiri Camacho di ronde kesembilan, satu ronde berikutnya, giliran mata kanan Camacho yang terluka.
Pada ronde kesepuluh atau ronde yang terakhir, Simbo Monster -julukan Simmons- mengirimkan Machoman alias Camacho ke kanvas, sebelum akhirnya meraih kemenangan TKO di ronde kesepuluh.
Kendati berlangsung panas sejak pra-pertarungan, namun usai laga berakhir, kedua petinju menujukkan sikap persahabatan. Dua petinju yang pernah berada dalam satu tim ketika amatir itu terlihat saling berpelukan.
"Dia bertinju dengan sangat bagus. Butuh sedikit waktu untuk menghentikannya, saya merasa letih. Saya mencoba memukul terlalu banyak. Saya tidak mengambil apa pun dari pertarungan dengan Wadi, dia mengemas laga dengan baik. Tapi saya sistematis untuk menjatuhkannya, saya lelah mengeluarkannya," jelas Simmons.
Kini, Simmons memiliki catatan profesional 10 kemenangan (5KO) tanpa pernah tersentuh kekalahan. Di lain sisi, Camacho mencatatkan rekor profesional 12 kemenangan (8KO) dan tiga kekalahan.
(nug)