Perempat Final Bukan Kegagalan buat Prancis
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Tim nasional Prancis dipastikan bertemu dengan Jerman pada laga perempat final Piala Dunia 2014 di Brazil, Jumat (4/7). Les Bleus memastikan tempat di delapan besar, setelah membekuk Nigeria 2-0, Senin (30/6), selanjutnya Jerman menyusul dengan memulangkan Aljazair 2-1, kemarin (1/7).
Bagi arsitek timnas Prancis, Didier Deschamps, perempat final Brazil 2014 merupakan prestasi yang membanggakan buat negaranya, apabila nantinya ditaklukkan Jerman, maka itu bukan sebuah kegagalan bagi timnya.
"Dalam kasus apapun, kami belum gagal di Piala Dunia kali ini. Itu pasti," tegas Deschamps, dikutip Soccer Way, Rabu (2/7). "Sekarang kami di sini. Saya sangat bangga bahwa tim dari Prancis ini ditemukan di sana. Para pemain layak mendapatkannya."
"Dengan apa yang mereka lakukan dari awal. Saya ulangi, itu adalah suatu kebanggaan besar bagi saya dan staf saya bisa berada bersama mereka setiap hari. Untuk menyaksikan mereka, untuk mengarahkan dan menemani mereka," jelas pelatih 45 tahun.
Ketika Jerman membekap Aljazair, para penggawa dan ofisial Prancis tidak dapat menyaksikan pertandingan tersebut, karena sedang dalam perjalanan.
Bagi arsitek timnas Prancis, Didier Deschamps, perempat final Brazil 2014 merupakan prestasi yang membanggakan buat negaranya, apabila nantinya ditaklukkan Jerman, maka itu bukan sebuah kegagalan bagi timnya.
"Dalam kasus apapun, kami belum gagal di Piala Dunia kali ini. Itu pasti," tegas Deschamps, dikutip Soccer Way, Rabu (2/7). "Sekarang kami di sini. Saya sangat bangga bahwa tim dari Prancis ini ditemukan di sana. Para pemain layak mendapatkannya."
"Dengan apa yang mereka lakukan dari awal. Saya ulangi, itu adalah suatu kebanggaan besar bagi saya dan staf saya bisa berada bersama mereka setiap hari. Untuk menyaksikan mereka, untuk mengarahkan dan menemani mereka," jelas pelatih 45 tahun.
Ketika Jerman membekap Aljazair, para penggawa dan ofisial Prancis tidak dapat menyaksikan pertandingan tersebut, karena sedang dalam perjalanan.
(nug)