Pelatih Tim PON Remaja Sulsel Bakal Coret Pemain
A
A
A
MAKASSAR - Tim Kepelatihan sepak bola Pra PON Remaja Sulawesi Selatan, bakal melakukan pencoretan pemain pada bulan suci Ramadan ini. Hal itu dilakukan setelah pemain yang sebelumnya direkrut tidak mengalami perkembangan hingga saat ini.
Bukan hanya itu, pencoretan yang bakal dilakukan setelah tim yang akan menjadi wakil Sulsel di PON Remaja Desember mendatang setelah dikalahkan oleh tim Chelsea Indonesia Suporter Club (CISC) dengan skor 3-1.
Pada laga tersebut, tim Kepelatihan yang dinahkodai oleh Hamid Ahmad ini meninal ada 3-4 pemain yang bakal dicoret dari skuadnya sebelum kembali melakukan persiapan untuk pra PON nantinya.
Pelatih Kepala PON Remaja Hamid Ahmad mengatakan, jika pihaknya sudah merencanakan untuk mendepak beberapa pemain yang tidak berkembang hingga saat ini. "Recananya tiga sampai empat pemain. Mereka sudah diberi kesempatan sebanyak tiga kali tapi belum bisa maksimal," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Dirinya mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih terus melakukan penyamaan visi bermain untuk anak asuhnya. Agar nanti saat tur Sulsel bisa lebih maksimal lagi. "Namun untuk Ramada kali ini kami akan agendakan melakukan fitnes dua kali seminggu. Setelah itu, tur nantinya akan dilakukan," jelasnya.
Meski demikian, dirinya menyebut dalam rangkaian tur nantinya, tidak menutup kesempatan abuat pemain yang berada di daerah untuk bergabung bersama tim ini. "Nanti akan dilihat, namun pastinya tetap akan dipantau bagaimana perkembangannya," ungkapnya.
Sekedar diketahui, Sebelum PON Remaja di SUrabaya, terlebih dahulu caabang olahraga sepak bola akan menjalani pra PON di Jakarta selam sebulan mulai Agustus hingga September mendatang. Untuk itu, ti Kepelatihan tengah menyiapkan skuadnya untuk pra PON tersebut.
Namun, Hamid menyayangkan pasalnya sarana untuk latihan di Makassar sangat minim. Hingga membuat persiapan timnya terganggu. "Lapangan sangat kurang, karena itu kami kesulitan untuk melakukan latihan dengan baik," tukasnya.
Sementara itu, Ketua PSSI Sulsel Danni Irawan mengharapkan agar tim ini bisa meraih hasil maksimal. "Kita berharap bisa maksimallah apalagi persiapan sudah dilakukan seperti ini," kata Danni yang juga mantan pemain sepak bola ini.
Bukan hanya itu, pencoretan yang bakal dilakukan setelah tim yang akan menjadi wakil Sulsel di PON Remaja Desember mendatang setelah dikalahkan oleh tim Chelsea Indonesia Suporter Club (CISC) dengan skor 3-1.
Pada laga tersebut, tim Kepelatihan yang dinahkodai oleh Hamid Ahmad ini meninal ada 3-4 pemain yang bakal dicoret dari skuadnya sebelum kembali melakukan persiapan untuk pra PON nantinya.
Pelatih Kepala PON Remaja Hamid Ahmad mengatakan, jika pihaknya sudah merencanakan untuk mendepak beberapa pemain yang tidak berkembang hingga saat ini. "Recananya tiga sampai empat pemain. Mereka sudah diberi kesempatan sebanyak tiga kali tapi belum bisa maksimal," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Dirinya mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih terus melakukan penyamaan visi bermain untuk anak asuhnya. Agar nanti saat tur Sulsel bisa lebih maksimal lagi. "Namun untuk Ramada kali ini kami akan agendakan melakukan fitnes dua kali seminggu. Setelah itu, tur nantinya akan dilakukan," jelasnya.
Meski demikian, dirinya menyebut dalam rangkaian tur nantinya, tidak menutup kesempatan abuat pemain yang berada di daerah untuk bergabung bersama tim ini. "Nanti akan dilihat, namun pastinya tetap akan dipantau bagaimana perkembangannya," ungkapnya.
Sekedar diketahui, Sebelum PON Remaja di SUrabaya, terlebih dahulu caabang olahraga sepak bola akan menjalani pra PON di Jakarta selam sebulan mulai Agustus hingga September mendatang. Untuk itu, ti Kepelatihan tengah menyiapkan skuadnya untuk pra PON tersebut.
Namun, Hamid menyayangkan pasalnya sarana untuk latihan di Makassar sangat minim. Hingga membuat persiapan timnya terganggu. "Lapangan sangat kurang, karena itu kami kesulitan untuk melakukan latihan dengan baik," tukasnya.
Sementara itu, Ketua PSSI Sulsel Danni Irawan mengharapkan agar tim ini bisa meraih hasil maksimal. "Kita berharap bisa maksimallah apalagi persiapan sudah dilakukan seperti ini," kata Danni yang juga mantan pemain sepak bola ini.
(dka)