Penggawa Argentina Janji Tuntaskan Dendam
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Penggawa Argentina tampaknya masih sakit hati bila mengingat sejarah pertemuan dengan Jerman di ajang Piala Dunia. Seperti halnya Maxi Rodriguez, dalam laga final yang akan di Stadion Maracana, 14 Juli nanti, gelandang senior itu bertekad menebus tiga kekalahan beruntun atas Der Panzer di episode Piala Dunia sebelumnya.
Argentina sempat punya kenangan manis pada Piala Dunia 1986 di Meksiko, saat itu Albiceleste menang 3-2 di final dan berhasil menjadi juara. Namun dalam tiga petemuan terakhir yakni pada ajang Piala Dunia tahun 1990, 2006 dan 2010 lalu, tim asal Amerika Selatan itu selalu gagal menundukkan wakil Eropa itu.
Untuk menebus tiga kekalahan menyakitkan itu, tentu misi balas dendam akan diusung Rodriguez. Dirinya mengaku sama sekali tak gentar menghadapi Jerman yang tampil memukau sepanjang turnamen di Brazil kali ini.
"Karena mereka mengusir kita keluar pada dua kesempatan terakhir, saya tidak dapat menyangkal bahwa aku akan membalasnya. Pertama tentu lebih menyakitkan karena itu adu penalti,'' ucap Roderiguez yang dilansir FIFA.
"Di Afrika Selatan itu berbeda, karena kita tidak masuk ke permainan. Tapi sekarang itu sudah usai, yang paling penting pertandingan nanti kita akan bermain dan tentu saja aku ingin balas dendam," tukas pemain berusia 33 tahun itu.
Argentina sempat punya kenangan manis pada Piala Dunia 1986 di Meksiko, saat itu Albiceleste menang 3-2 di final dan berhasil menjadi juara. Namun dalam tiga petemuan terakhir yakni pada ajang Piala Dunia tahun 1990, 2006 dan 2010 lalu, tim asal Amerika Selatan itu selalu gagal menundukkan wakil Eropa itu.
Untuk menebus tiga kekalahan menyakitkan itu, tentu misi balas dendam akan diusung Rodriguez. Dirinya mengaku sama sekali tak gentar menghadapi Jerman yang tampil memukau sepanjang turnamen di Brazil kali ini.
"Karena mereka mengusir kita keluar pada dua kesempatan terakhir, saya tidak dapat menyangkal bahwa aku akan membalasnya. Pertama tentu lebih menyakitkan karena itu adu penalti,'' ucap Roderiguez yang dilansir FIFA.
"Di Afrika Selatan itu berbeda, karena kita tidak masuk ke permainan. Tapi sekarang itu sudah usai, yang paling penting pertandingan nanti kita akan bermain dan tentu saja aku ingin balas dendam," tukas pemain berusia 33 tahun itu.
(wbs)