Urs Siegenthaler si Pembisik Joachim Loew

Selasa, 15 Juli 2014 - 11:42 WIB
Urs Siegenthaler si...
Urs Siegenthaler si Pembisik Joachim Loew
A A A
RIO DE JANEIRO - Ketika Deutsche Elf, Timnas Jerman, membantai Brazil dengan skor 7-1, bukan Hans Dieter Flick, asistennya, yang dipeluk Joachim Loew. Bundestariner ini justru mendekati pria berkaca mata dan berambut pirang. Dialah Urs Siegenthaler, chefscout Timnas Jerman.

Siapa Urs Siegenthaler dan apa posisinya dalam jabatan itu? Di kalangan Deutsche Fussball Bund (DFB), federasi sepak bola Jerman, tidak sedikit yang menaruh hormat kepadanya. Thorsten Fink, mantan pelatih FC Basel, menyebutnya sebagai pembisik rahasia Joachim Loew. ''Pengaruhnya cukup besar bagi kesuksesan Loew,''kata Fink.

Separo suksesnya Joachim Loew, berada di tangan Urs Siegenthaler. Kalangan dalam DFB, menyebutnya sebagai mata dan hati Timnas Jerman. Urs bahkan disebut arsitek bayangan Deutsche Elf. Laki laki asal Basel, Swiss ini, memang menyimpan segudang data timnas papan atas dunia.

Urs tahu, bagaimana menghadapi Messi, atau mengapa Juventus, misalnya tidak terlalu tergesa menyuplai bola ke barisan depannya. ''Sepak bola itu bukan permainan 11 pemain sepak bola, tapi 11 manusia,''katanya.''Messi itu justru sangat senang kalau banyak pemain yang mengepungnya,''imbuhnya.

Untuk tahu bagaimana kebiasaan suatu timnas, Urs sering ditugasi Joachim Loew untuk melihat langsung calon lawan Jerman. Biasanya, dia duduk manis di tribun, membuka kertas, dan menuliskan analisisnya. Dari data ini, digabungkan dengan ratusan video, Urs memberikan masukan penting ke Bundestrainer itu.''Tentu tidak semua dipakai, tapi minimal ada masukan dari saya,''katanya merendah.

Bagaimana sebuah negara adi daya sepak bola, sampai merekrut sekaligus menciptakan posisi penting untuk orang Swiss? Semua tak lepas dari perkenalan Joachim Loew dengan Urs Siegenthaler di Heidiland. Loew, sebelum terkenal sekarang, adalah pelatih FC Winthertur, pinggiran Zurich. Dalam masa masa pendidikannya sebagai pelatih, Loew kerap berhubungan dengan Urs Siegenthaler, yang saat itu masih sibuk di FC Basel.

Ketika Joachim Loew diangkat Juergen Klinsmann menjadi asistennya di tahun 2004, Loew pun memboyong Urs untuk posisi chefscout. Mulanya, kalangan DFB memandang sebelah mata kehadiran orang Swiss di Timnas Jerman. Tapi setelah nasihatnya banyak benarnya, dan sampai akhirnya Jerman juara dunia 2014, kemampuan Urs makin diperhitungkan.

''Kalau ditanya siapa orang DFB yang paling tahu kondisi stadion dunia, Urs lah orangnya,''kelakar kalangan dalam DFB. ''Sampai menu sarapan pagi timnas negara lain, dia juga tahu,''tutur yang lain.

Urs sendiri, seperti orang Swiss umumnya, lebih banyak berada di belakang panggung. Sosoknya bahkan tak terlihat ketika Jerman berpesta di Stadion Maracana, Rio de Janeiro. Penyiar televisi Swiss, sibuk mencari cari di mana gerangan Urs Siegenthaler. Tapi bebarapa media Swiss, tak malu-malu menyebut kesuksesan Jerman, tak lepas dari tangan dingin Made in Switzerland.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9126 seconds (0.1#10.140)