Cavani Beri Sinyal ke Liga Premier
Cavani Beri Sinyal ke Liga Premier
A
A
A
PARIS - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani memberi sinyal tertarik merumput di Liga Premier Inggris, setelah dikabarkan memberi instruksi kepada agen mempertimbangkan potensi hengkang ke Inggris. Cavani sendiri belakangan memang jadi incaran beberapa klub besar Eropa diantaranya Chelsea dan Manchester United.
Bergabung dari Napoli ke Paris dengan mahar sekira 55 juta pounds musim panas lalu dengan durasi kontrak lima tahun, tapi pemain 27 tahun itu sepertinya sudah tidak lagi betah. Cukup sukses dimusim perdana dengan menghantar PSG menjadi juara Ligue 1 dan juga memenangkan Coupe de la Ligue, sepertinya tidak cukup bagi pemain Uruguay itu.
PSG yang lebih mengandalkan Zlatan Ibrahimovic sebagai juru gedor andalan, disinyalir menjadi alasan Cavani mulai melirik klub lain. Ketika ditanya mengenai kemungkinannya pindah ke Manchester United, Cavani menolak untuk menutup peluang. "Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi," ucap Cavani seperti dilansir Sky Sports, Selasa (15/7).
"Apapun bisa terjadi dalam dunia sepak bola. Suatu hari Anda berada di dalam satu tim, tapi keesokan harinya Anda bisa ada di tim berbeda. Saya tidak ingin menutup semua kemungkinan," tandasnya.
Bergabung dari Napoli ke Paris dengan mahar sekira 55 juta pounds musim panas lalu dengan durasi kontrak lima tahun, tapi pemain 27 tahun itu sepertinya sudah tidak lagi betah. Cukup sukses dimusim perdana dengan menghantar PSG menjadi juara Ligue 1 dan juga memenangkan Coupe de la Ligue, sepertinya tidak cukup bagi pemain Uruguay itu.
PSG yang lebih mengandalkan Zlatan Ibrahimovic sebagai juru gedor andalan, disinyalir menjadi alasan Cavani mulai melirik klub lain. Ketika ditanya mengenai kemungkinannya pindah ke Manchester United, Cavani menolak untuk menutup peluang. "Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi," ucap Cavani seperti dilansir Sky Sports, Selasa (15/7).
"Apapun bisa terjadi dalam dunia sepak bola. Suatu hari Anda berada di dalam satu tim, tapi keesokan harinya Anda bisa ada di tim berbeda. Saya tidak ingin menutup semua kemungkinan," tandasnya.
(akr)
Explore More